Jakarta (ANTARA News) - Apple dan Android telah mengambil alih pasar ponsel pintar di dunia dan menyingkirkan pemain kawakan Nokia Corp dan pembuat BlackBerry, Research in Motion Ltd.

Perangkat Google Android dan Apple mendominasi 62 persen penjualan ponsel pintar di seluruh dunia pada 2011, pencapaian itu hampir dua kali lipat pangsa pasar Google Android dan Apple tahun lalu, 32 persen, demikian laporan perusahaan riset Gartner Inc.

Kuartal terakhir itu juga menandai pertama kalinya smartphone melewati penjualan "ponsel fitur" generasi sebelumnya di Amarika Utara, kata Hugues De La Bergne, analis Gartner yang menyiapkan laporan tersebut.

Di Amerika Utara, kombinasi Apple Android menyumbang 83,5 persen penjualan ponsel pintar.

Perangkat Android saja menyumbangkan 43,4 persen dari penjualan ponsel pintar secara global dalam setiap kuartalnya, menunjukan sistem operasi Google telah beranjak dari pemain kecil menjadi kekuatan pasar dalam waktu yang relatif singkat.

Hal itu dipicu meningkatnya jumlah produsen ponsel yang menawarkan ponsel Android dengan harga murah dalam kisaran 100 dolar.

Pada kuartal pertama tahun lalu, ponsel pintar Android baru menyumbangkan 10 persen dari penjualan ponsel pintar global, lalu naik menjadi 17 persen pada kuartal berikutnya. Setahun kemudian, tepatnya pada akhir kuartal kedua 2011, ponsel Android menyumbangkan 43,4 persen.

Sama halnya dengan Apple, hampir 1 dari 5 ponsel pintar yang terjual di seluruh dunia adalah iPhone atau totalnya 18,2 persen.

Berbeda dengan Google yang hanya menawarkan arsitektur sistem operasi Android dan tidak memproduksi ponsel, Apple membangun ponsel pintar sendiri dan mendapatkan keuntungan secara langsung setiap kali iPhone terjual.

Apple merengkuh keuntungan dari penjualan lebih dari 20 juta unit iPhone pada kuartal terakhir. Saat ini, Apple sejajar dengan Exxon Mobil Corp sebagai perusahaan terbesar di dunia berdasarkan nilai pasar.

Meskipun Nokia masih berada di tempat kedua, saham perusahaan dari pasar smartphone telah menurun tajam menjadi 22 persen pada kuartal terakhir, sedangkan pada tahun sebelumnya masih 41 persen.

Research in Motion tertinggal jauh di belakang, penjualan ponsel pintarnya turun dari 18,7 persen menjadi 11,7 persen.

Meskipun Microsoft Corp telah melancarkan beberapa upaya untuk mempromosikan lini ponsel pintarnya tapi tetap saja sia-sia. Microsoft hanya mampu mengusai 1,6 persen dari 4,9 persen pada tahun sebelumnya, demikian Los Angeles Time melaporkan.

(Adm/S026)

Penerjemah: Adam Rizallulhaq
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2011