Kabupaten Bogor (ANTARA) - PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk melatih konsistensi dalam mengelola sampah bagi para pegiat lingkungan di desa mitra Kompleks Pabrik Citeureup, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.

"Pelatihan tersebut terselenggara atas sinergi antara Indocement dengan Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Bogor dan Asosiasi Bank Sampah Indonesia (ASOBSI),” kata Direktur dan Sekretaris Perusahaan Indocement Antonius Marcos dalam keterangan tertulisnya yang diterima di Bogor, Senin.

Pelatihan secara daring bertajuk "Fungsi Bank Sampah dalam Kelola Sampah dan Kurangi Emisi Guna Pengembangan Proklim serta Sekolah Adiwiyata di Desa Mitra Indocement" merupakan rangkaian dari kegiatan Hari Peduli Sampah Nasional (HPSN) yang diperingati setiap 21 Februari.

Baca juga: Tiga komplek pabrik Indocement raih Penghargaan Proper Hijau 2021

Marcos berharap, para pegiat lingkungan yang tergabung dari bank sampah kampung ramah lingkungan (KRL) dan Sekolah Adiwiyata di desa mitra Indocement, terus konsisten dalam pengelolaan sampah dan edukasi ke masyarakat, serta melakukan pelaporan data bank sampah yang tercatat secara sistematis.

“Pelatihan berlangsung selama satu hari diikuti oleh 53 orang peserta yang berasal dari Bank Sampah KRL dan Sekolah Adiwiyata di 12 desa mitra Indocement unit Citeureup," ujar dia.

Pringatan HPSN tersebut juga dilaksanakan di Indocement unit Cirebon melalui Webinar Budidaya Maggot Black Soldier Fly (BSF) dan pendampingan Budidaya Maggot.

“Diharapkan akan menginspirasi semakin banyak lagi masyarakat dan perusahaan lainnya untuk peduli akan pengelolaan sampah, baik organik maupun non-organik, sehingga akan tercapai pengelolaan sampah nasional yang baik, emisi nasional dapat berkurang, dan mendorong munculnya proklim di seluruh wilayah Indonesia,” katanya.

Baca juga: Indocement berikan ratusan siswa-mahasiswa di desa mitra beasiswa
Baca juga: Indocement keluarkan Rp1 triliun untuk bahan bakar alternatif

Pewarta: M Fikri Setiawan
Editor: M. Hari Atmoko
Copyright © ANTARA 2022