Jakarta (ANTARA) - Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Menkumham) RI Yasonna Hamonangan Laoly menekankan pada jajarannya untuk terus menjaga integritas dan meningkatkan layanan publik.

"Peningkatan layanan publik adalah salah satu parameter keberhasilan kinerja," kata Menkumham Yasonna Hamonangan Laoly usai melantik 119 pejabat pimpinan tinggi pratama melalui keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Jumat.

Pada kesempatan itu, Yasonna menyampaikan empat pesan kepada para pejabat yang baru dilantik. Pertama, menjaga amanah dan kepercayaan yang diberikan negara.

Kemudian bekerja sesuai rencana kerja yang ditetapkan dan didasarkan tata nilai Berorientasi Pelayanan, Akuntabel, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif dan Kolaboratif (Ber-AKHLAK) dan Profesional, Akuntabel, Sinergi, Transparan serta Inovatif (PASTI).

Kedua, lanjut Yasonna, jajaran Kemenkumham harus hidup sehat dan disiplin protokol kesehatan terutama pada kegiatan perkantoran, pelayanan publik dan berbagai aktivitas sosial lainnya.

Ketiga, pimpinan harus memberikan contoh yang baik terhadap jajaran dengan disiplin hadir tepat waktu, tidak meninggalkan tempat saat bertugas, serta meningkatkan pembinaan dan pengawasan terhadap administrasi serta disiplin pegawai.

"Antisipasi fraud berbagai penyimpangan, selalu introspeksi dan membuka diri terhadap masukan," ujar Guru Besar Ilmu Kriminologi di Perguruan Tinggi Ilmu Kepolisian (PTIK) tersebut.

Justru, kata dia, kritikan yang datang malah mampu memperbaiki dan membenahi Kemenkumham.

Terakhir, Yasonna menyampaikan bahwa Kemenkumham harus bersinergi dan berkolaborasi dengan instansi terkait dalam pelaksanaan tugas.

Tidak hanya itu, para pegawai di lingkungan kementerian tersebut harus bijak dalam bertindak, termasuk dalam menggunakan media sosial.

Baca juga: Menkumham mutasi 119 pimpinan tinggi pratama

Baca juga: Menkumham: Kepedulian urus perlindungan kekayaan intelektual tinggi

Baca juga: Menkumham paparkan poin penambahan dan penguatan RUU HAP

Pewarta: Muhammad Zulfikar
Editor: Nurul Hayat
Copyright © ANTARA 2022