Palembang (ANTARA News) - Sriwijaya Football Club mengakui peluang untuk menjuarai kompetisi 2011-2012 menjadi lebih terbuka, setelah liga profesional Indonesia itu dibagi dalam dua wilayah, kata Direktur Teknik PT Sriwijaya Optimis Mandiri, Hendri Zainuddin.

"Pembagian dua wilayah ini membuat peluang kami untuk menjadi juara lebih terbuka, mengingat baru akan bertemu tim-tim besar pada babak grand final," ujar Hendri, di Palembang, Sabtu.

Namun, dia menambahkan, pada sisi lain, kompetisi menjadi kurang berkualitas.

"Jika sebelumnya, semua tim saling bertemu dan melakoni laga tandang dan kandang, kali ini tidak lagi. Kondisi ini menjadikan kompetisi kurang berkualitas," kata dia pula.

Meskipun demikian, dia tak menyangkal bahwa format kompetisi yang baru itu berimbas positif pada dana operasional klub.

"Dari segi ekonomi, jelas akan lebih hemat. Tim tidak perlu melakoni laga tandang, apalagi ke wilayah Indonesia timur yang selama ini sangat menguras dana. Dalam satu kali tandang ke wilayah Papua bisa menghabiskan dana sekitar Rp300 juta-an. Penghematan memang harus dilakukan pada musim ini, menyusul pelarangan penggunaan dana APBD lagi," ujar dia.

Hendri menambahkan, SFC juga menyambut baik pembagian grup itu, karena tidak berada satu wilayah dengan Persipura Jayapura dan Arema Indonesia.

"Arema dan Persipura yang selalu menjadi rival Sriwijaya FC sudah tidak berada dalam satu grup. Artinya jika bertemu, sudah pada babak lanjutan, dan ini akan mempermudah jalan menuju partai puncak" kata dia.

Dia mncontohkan, "Laskar Wong Kito" bahkan berhasil meraih gelar "double winner" saat format kompetisi masih dua wilayah pada musim 2007-2008.

"Semoga saja dengan pembagian dua wilayah ini, Sriwijaya FC kembali merajai sepak bola Indonesia," ujar dia.

SFC tergabung dalam grup barat bersama Persija Jakarta, Semen Padang, Persib Bandung, PSPS Pekanbaru, Pelita Jaya, Persijap Jepara, Persiraja Banda Aceh, PSMS Medan, Pro Duta FC (Medan), PSIS Semarang, PSCS Cilacap, Persikota Tangerang, Persis Solo, PSS Sleman, PS Bengkulu serta Persipasi.

Satu di antara 17 tim ini masih harus melewati verifikasi kelayakan stadion, sehingga akhirnya grup barat berisi 16 tim. (ANT-037/M033/K004)

Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2011