Jakarta (ANTARA) - Desainer Stella McCartney pada Senin (7/3) waktu setempat menutup peragaan busana koleksi Musim Gugur-Musim Dingin dengan iringan lagu "Give Peace a Chance" karya John Lennon sebagai respon atas kondisi perang yang terjadi di Ukraina.

Perancang busana itu juga membuka pertunjukan dengan rekaman pidato "A Strategy for Peace" tahun 1963 dari John F. Kennedy.

"Saya hanya ingin memberi tahu semua orang bahwa kami juga merasakan kesedihan yang luar biasa atas semua yang dialami rakyat Ukraina dan hati kami bersama mereka," kata McCartney dikutip dari The Guardian, Selasa.

Baca juga: Desainer selipkan tema proteksi di koleksi musim gugur Dior

Menurutnya, situasi yang berlangsung saat ini terasa aneh, di satu sisi perang tengah berkecamuk di Ukraina namun di sisi lain Paris Fashion Week juga berlangsung.

"Kami melakukan pertunjukan selama COVID-19 dan sekarang berada dalam situasi yang terasa lebih sedih dan asing. Jadi kami ingin membuat semacam pernyataan menentang perang," katanya kepada WWD.
Seorang model menampilkan kreasi desainer Stella McCartney sebagai bagian dari peragaan koleksi Ready To Wear Fall/Winter 2022-2023 selama Pekan Mode Paris di Paris, Prancis, 7 Maret 2022. (REUTERS/Johanna Geron)


Untuk koleksinya kali ini, desainer itu menggandeng seniman Amerika Frank Stella dan menamakan kolaborasinya dengan Stella by Stella.

Para model memamerkan karya desainer itu di Centre Pompidou, Paris, Prancis. Pertunjukan dibuka dengan mantel berbulu dibuat dari bahan berkelanjutan dengan motif zigzag monokrom.

Menurut McCartney, artwork bertajuk "Ahab" (1988) karya Stella dirancang kembali untuk dipadukan dengan gaun berbahan viscose.

Ia mengatakan kolaborasi desain bersama Stella berlangsung dengan lancar, meski beberapa hal tak mendapat persetujuan dari seniman itu. Menurut McCartney, Stella memiliki selera seni yang tinggi.

“Ada beberapa hal yang dia tolak, tetapi saya kagum dengan apa yang dia biarkan untuk kami lakukan," ujar McCartney.
Seorang model menampilkan kreasi desainer Stella McCartney sebagai bagian dari peragaan koleksi Ready To Wear Fall/Winter 2022-2023 selama Pekan Mode Paris di Paris, Prancis, 7 Maret 2022. (REUTERS/Johanna Geron)


Koleksi McCartney yang ditampilkan mencakup flocked denim jeans, jaket dengan potongan sweetheart-neckline, jumpsuit, gaun, dan sebagainya.

Mengutip WWD, 67 persen dari koleksi McCartney dibuat dengan menggunakan bahan yang berkelanjutan, termasuk viscose ramah lingkungan, kapas organik, nilon daur ulang, poliester daur ulang, wol Nativa, dan Responsible Wool Standard (RWS).

McCartney juga membuat tas berbahan limbah kulit anggur, yang diambil dari kilang anggur Italia berlokasi di dekat pembuatan aksesori merek tersebut.

Baca juga: Jewel Rocks pamerkan koleksi Autumn/Winter 2022 di Paris

Baca juga: Gucci akan rilis koleksi kapsul untuk peringati Hari Perempuan

Baca juga: Valentino hadirkan koleksi serba pink di Paris Fashion Week

Pewarta: Rizka Khaerunnisa
Editor: Alviansyah Pasaribu
Copyright © ANTARA 2022