Namun, belum ditentukan apakah dia akan berpartisipasi dalam acara tersebut dengan mendapatkan persetujuan CDC (Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit AS) untuk memasuki negara
Jakarta (ANTARA) - Penyelenggara Indian Wells mengatakan bahwa petenis nomor dua dunia Novak Djokovic telah ditempatkan dalam undian turnamen tetapi tidak jelas apakah petenis Serbia itu akan diizinkan masuk Amerika Serikat.

Pemenang Grand Slam 20 kali itu memilih untuk tidak divaksin COVID-19 dan sebelumnya mengatakan dia siap untuk melewatkan turnamen sebagai konsekuensi pilihannya itu.

"Novak Djokovic ada dalam daftar turnamen, dan oleh karena itu dimasukkan ke dalam undian hari ini. Kami sedang berkomunikasi dengan timnya," kata penyelenggara Indian Wells, dikutip dari Reuters, Rabu.

Baca juga: Djokovic berpeluang pertahankan gelar French Open

"Namun, belum ditentukan apakah dia akan berpartisipasi dalam acara tersebut dengan mendapatkan persetujuan CDC (Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit AS) untuk memasuki negara."

Undian putra Indian Wells menunjukkan bahwa Djokovic mendapatkan bye pada babak pertama.

Situs web CDC pada 3 Maret mengindikasikan bahwa warga negara non-AS yang bukan imigran harus menunjukkan bukti vaksinasi COVID-19 untuk melakukan perjalanan melalui udara ke Amerika Serikat.

Djokovic tidak dapat berkompetisi di Australian Open setelah otoritas imigrasi menahannya pada 6 Januari, mendorong banding atas aturan masuk COVID-19 negara itu yang berujung pada pembatalan visanya pada akhir bulan.

Turnamen California yang sering disebut sebagai "turnamen major kelima" itu diperkirakan akan disambut dengan penonton penuh setelah dibatalkan pada 2020 dan dipindahkan ke Oktober tahun lalu karena pandemi COVID-19.

Baca juga: Djokovic berpisah dengan pelatih

Babak pertama putri dimulai Rabu waktu setempat atau Kamis WIB, sedangkan putra dimulai pada hari berikutnya.

Dengan mantan petenis nomor satu dunia Roger Federer tersingkir dari turnamen karena pemulihan dari operasi lutut dan Djokovic sebelumnya dianggap absen, petenis Spanyol Rafa Nadal menjadi favorit untuk mengambil gelar Indian Wells keempatnya dan gelar Grand Slam ke-22 untuk memperpanjang rekor di French Open setelah memenangi Australian Open pada Januari.

Djokovic baru-baru ini berkompetisi di Dubai pada Februari, di mana pemain Ceko Jiri Vesely secara mengejutkan mengalahkannya di perempat final.

Kekalahan itu berarti bahwa dia kehilangan peringkat nomor satu dunianya dari petenis Rusia Daniil Medvedev, yang merebut gelar major perdananya di Flushing Meadows pada September dan merupakan unggulan teratas di Indian Wells.

Sementara itu, Prancis melonggarkan pembatasan COVID-19 awal bulan ini, dengan paspor vaksin tidak lagi wajib pada 14 Maret, membuka pintu bagi petenis berusia 34 tahun itu untuk mempertahankan gelar di Roland Garros pada Mei mendatang.

Baca juga: Murray kritisi sikap Djokovic terhadap vaksin COVID-19

Pewarta: Arindra Meodia
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2022