Jakarta (ANTARA) - Rekor terus diciptakan Novak Djokovic, ketika ia memulai pekan ini masih di peringkat satu dunia untuk memecahkan rekor Roger Federer pada akhir pekan nanti sebagai petenis peringkat satu tertua dalam sejarah asosiasi petenis dunia untuk putra, ATP.

Djokovic akan melampaui petenis Swiss itu pada hari Minggu, saat ia berusia 36 tahun 321 hari.

Salah satu olahragawan terhebat sepanjang masa, Djokovic, telah menunjukkan kebugarannya yang tak tertandingi di puncak olahraga tenis, bahkan hingga dekade keempat dia sebagai profesional.

Dikutip dari laman ATP, Senin, sejak berusia 30 tahun pada 22 Mei 2017, petenis Serbia itu telah memenangi 31 gelar tingkat tur, termasuk 12 dari 24 Grand Slam, 10 dari 40 gelar ATP Masters 1000, dan dua dari tujuh trofi Nitto ATP Finals.

Baca juga: Djokovic pecahkan rekor jadi petenis terlama di peringkat satu dunia

Kerja keras dan profesionalisme Djokovic yang terkenal dalam setiap aspek persiapan, pelatihan, dan pemulihannya telah memastikan bahwa ia tetap menjadi salah satu atlet terbaik dalam olahraga tenis hingga usia pertengahan 30-an.

Untuk melengkapi kecemerlangannya di lapangan, ia telah lama berlatih yoga dan meditasi untuk membantu kesehatan fisik dan mentalnya, sementara ia juga melakukan semua yang ia bisa dalam hal pola makan untuk menjaga dirinya tetap bugar.

Djokovic sering berbicara tentang bagaimana munculnya rival-rival yang lebih muda telah mendorongnya ke tingkat yang lebih tinggi dan keunggulannya yang berkelanjutan memungkinkannya untuk secara konsisten bersaing dengan generasi baru bintang-bintang ATP Tour.

Baca juga: Djokovic kembali rebut posisi teratas peringkat ATP

Djokovic pertama kali menjadi peringkat satu dunia pada 4 Juli 2011 pada usia 24 tahun. Sebaliknya, rival besar Djokovic di "Big Three," Federer dan Rafael Nadal, mencapai peringkat satu untuk pertama kalinya pada usia 22 tahun.

Saingan terbaru Djokovic untuk posisi teratas, Carlos Alcaraz, menjadi petenis peringkat satu termuda dalam sejarah ATP Rankings pada September 2022 pada usia 19 tahun.

Namun, dalam hampir 13 tahun sejak pertama kali menjadi peringkat satu dunia, Djokovic telah menghabiskan sebagian besar waktunya di puncak.

Hari ini, Senin (1/4), menandai dimulainya rekor pekan ke-419 sebagai petenis nomor satu dunia, yang berarti ia kini unggul 109 pekan dari peringkat kedua Federer (310 pekan).

Pada Februari 2023, Djokovic juga melampaui penghitungan Stefanie Graf yaitu 377 pekan untuk mengklaim rekor pekan terbanyak oleh petenis putra atau putri sebagai peringkat satu dunia.

Baca juga: Djokovic samai rekor Graf jadi petenis terlama di peringkat 1 dunia

Pewarta: Arindra Meodia
Editor: Teguh Handoko
Copyright © ANTARA 2024