Gorontalo (ANTARA) - Ketua Komisi II DPR, Ahmad Tandjung, Rabu, mengatakan, Provinsi Gorontalo memiliki potensi besar untuk dimekarkan menjadi beberapa Daerah Otonomi Baru (DOB), dan setelah dua hari berkeliling di sana dia melihat sumber daya alam Gorontalo juga mendukung sehingga dia menyimpulkan layak ada pemekaran di provinsi itu.

Baca juga: Komisi II DPR mengapresiasi persiapan DOB Bone Pesisir

“Intinya dalam perjalanan dua hari ini, yang saya rekam bahwa Provinsi Gorontalo ini wilayahnya cukup luas. Kita merasakan bagaimana capeknya keliling di beberapa kabupaten. Ini menambah keyakinan kami di Komisi II untuk menyampaikan kepada pemerintah pusat. Pemekaran ini sebuah keharusan untuk memajukan satu daerah dengan membentuk otonom baru,” kata dia.

Baca juga: BNPB tinjau jalan dan jembatan ambles di Bone Bolango

Ia pun mengaku sangat terkesan dengan semangat masyarakat calon DOB di Provinsi Gorontalo, yang tampak antusias mengurus segala kelengkapan persyaratan DOB.

Hingga saat ini, dari hasil presentasi komite calon DOB yang dikunjungi ia menilai sudah cukup layak dan objektif. “Semangat ini tentu tidak lepas dari peran gubernur, yang mendorong para komite untuk mempersiapkannya dengan baik,” kata dia.

Baca juga: BPBD Gorontalo Utara tetapkan status siaga bencana banjir

Ia juga mengaku lega karena lima wilayah calon DOB, telah dikunjungi dalam waktu dua hari.

Kelima calon DOB itu adalah Gorontalo Barat, Boliyohuto, Telaga, Bone Pesisir, dan Panipi. Gorontalo Barat akan dimekarkan dari Kabupaten Pohuwato; Boliyohuto, Telaga dan Panipi dari Kabupaten Gorontalo; serta Bone Pesisir dari Kabupaten Bone Bolango.

Pewarta: Debby H. Mano
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2022