Nusa Dua (ANTARA News) - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono mengimbau para bupati dan wali kota di seluruh Indonesia bekerja keras memastikan sembilan bidang utama yang harus diperhatikan demi kemakmuran dan kesejahteraan rakyat terlaksana.

"Jika sembilan hal itu saja dilakukan dengan sungguh-sungguh, maka masyarakat tidak akan pernah berhenti berterimakasih kepada Saudara," kata Presiden Yudhoyono saat membuka Rapat Kerja Nasional VII Asosiasi Pemerintah Kabupaten Seluruh Indonesia (APKASI) tahun 2011 di Nusa Dua, Bali, Jumat.

Sembilan bidang tersebut adalah pertumbuhan ekonomi, pengurangan angka kemiskinan dan peluang kerja, kecukupan energi, pangan dan air, pendidikan, layanan kesehatan, pembangunan infrastruktur dasar, layanan kepada masyarakat, dan pencegahan korupsi.

Selain itu Kepala Negara juga mengimbau agar para bupati/wali kota bersikap tegar, kuat dan tabah memimpin rakyat menuju kemakmuran di era demokrasi.

"Dalam era demokrasi seperti sekarang ini saudara ingin berbuat baikpun ada yang terus mengkritik, menyalahkan dan bahkan menghujat. Tapi saya berharap the show must go on, teruslah berbuat yang terbaik dan bekerja dengan tulus untuk masyarakat yang saudara cintai," kata Presiden.

Presiden menyadari, persoalan yang dihadapi tidak selalu mudah, banyak hambatan dan tantangan namun bukan berarti menyerah.

Ia kemudian mengatakan bahwa sebagai seorang yang sedang mengemban amanah, presiden, wakil presiden, serta pemimpin daerah harus selalu mengutamakan tugas dan kewajiban. Sedangkan hak dan kewenangan berada di urutan kedua. "Jangan dibalik," katanya.

Presiden kemudian mencontohkan kewenangan Presiden RI yang sudah jauh berkurang dengan adanya empat kali amandemen atau perubahan yang terjadi pada UUD 1945.

"Terhadap itu semua, selaku presiden, saya tidak pernah mempersoalkan bahwa hak dan kewenangan itu demikian berkurang, tetapi justru apa yang masih menjadi kewenangan atau otoritas seorang presiden itulah yang harus saya jalankan sepenuh hati," katanya.

Menurut Presiden, salah satu wewenang, tugas dan tanggung jawab presiden adalah memegang kekuasaan pemerintahan.

"Oleh karena itu, kita berada dalam satu perahu. Kita harus bersama-sama, bekerja sama, bersinergi. Ibarat mengarungi samudra yang luas, menghadapi badai, taufan, ombak, karang dan sebagainya, harus bekerjasama agar layar tidak sobek, perahu tidak pecah dan tenggelam tapi terus maju sampai di pantai tujuan. Mari kita bangun kebersamaan itu," ajak Presiden kepada sekitar 399 bupati/walikota.

Mendampingi Presiden dalam acara tersebut antara lain Mendagri Gamawan Fauzi, Mensesneg Sudi Silalahi, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Mari E Pangestu, Menko Kesra Agung Laksono, Menteri Pemuda dan Olahraga Andi Mallarangeng, Gubernur Bali I Made Mangku Pastika dan Bupati Kutai Timur selaku Ketua Umum Apkasi Isran Noor.
(T.G003/Z002)

Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2011