Pelanggaran teknis tersebut akan menjadi yang ke-16 bagi Doncic pada musim ini, yang menuntut skorsing otomatis. Namun pembatalan dari NBA pada Sabtu akan mengizinkan Doncic bermain dalam pertandingan terakhir musim reguler di kandang melawan San Antonio Spurs pada Minggu.
Pelanggaran pada Jumat itu terjadi pada akhir kuarter pertama oleh ofisial pertandingan Tony Brothers, yang mengutip "terus-menerus mengeluh" sebagai alasan dalam kumpulan laporan.
Brothers, kepala crew, ditanya mengapa Doncic menerima pelanggaran teknis.
Baca juga: Ja Morant kembali, Grizzlies kalahkan Pelicans
Baca juga: Joel Embiid pimpin Sixers lumat Pacers 133-120
"Pada akhir kuarter tersebut ia melakukan tembakan dan ia merasa ia dilanggar," kata Brothers. "Ia mulai mengeluh kepada masing-masing ofisial. Ketika saya berjalan menuju meja, ia berada 15 kaki di backcourt masih mengeluh sehingga ia dikenai (pelanggaran) teknis karena terus-menerus mengeluh."
Ditanya apakah Doncic menggunakan kata-kata kotor, Brothers mengatakan "tidak ada."
Doncic mengatakan setelah pertandingan Jumat bahwa pelanggaran teknis tersebut seharusnya dibatalkan.
"Tidak ada peringatan, tidak ada apa-apa," kata Doncic. "Saya hanya bertanya padanya, 'Bagaimana itu bukan seruan?'"
Kehadiran Doncic untuk melawan San Antonio adalah perkembangan penting bagi Mavericks (51-30), yang sedang bertarung dengan Golden State Warriors untuk meraih unggulan ketiga di Wilayah Barat. Warriors mempunyai rekor (menang-kalah) 51-29 saat memasuki pertandingan tandang Sabtu waktu setempat melawan Spurs.
Baca juga: LeBron James harus tutup musim lebih awal
Baca juga: Bambam GOT7 tampil di sela pertandingan NBA
Pewarta: Fitri Supratiwi
Editor: Bayu Kuncahyo
Copyright © ANTARA 2022
