Jakarta (ANTARA News) - Perusahaan ritel, PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk (AMRT), sepanjang sembilan bulan pertama di tahun 2011 membukukan pertumbuhan pendapatan bersih Rp13,41 triliun, naik 33,05 persen dibanding periode yang sama tahun lalu Rp10,08 triliun.

Direktur AMRT Ang Gara Hans Prawira mengatakan bahwa seiring dengan meningkatnya pendapatan, beban pokok penjualan perseroan juga mengalami kenaikan 33,02 persen dari Rp8,57 triliun menjadi Rp11,40 triliun.

"Namun, kenaikan ini tidak membuat laba kotor perseroan turun melainkan naik 33,33 persen dari Rp1,50 triliun menjadi Rp2,01 triliun," tukasnya dalam keterangan tertulis di Jakarta, Rabu.

Seiring dengan pertumbuhan pendapatan, laba bersih periode berjalan pun meningkat 48,55 persen dari Rp152,36 miliar menjadi Rp226,34 miliar.

Pada pos kewajiban, perseroan berhasil menurunkan utang bank jangka pendek sekitar 99,79 persen dari Rp449,25 miliar menjadi Rp9,25 miliar. Sayang, biaya yang harus dibayar perseroan mengalami kenaikan dari Rp26,62 miliar menjadi Rp52,36 miliar.

Dalam sembilan bulan pertama di 2011, total aset perseroan naik tipis 6,33 persen menjadi Rp4,53 triliun dari Rp4,26 triliun.

Pada tahun ini perseroan akan membuka 800 gerai baru Alfamart di sejumlah kota di Indonesia. Dengan demikian, jumlah Alfamart tahun ini akan bertambah menjadi 5.612 unit. Hingga Desember 2010, jumlah Alfamart sudah mencapai 4.812 unit.

Untuk perkuat jaringan selain melakukan pembukaan gerai, pada tahun ini Alfamart juga melakukan akan tiga pusat distribusi (distribution center/DC).

(KR-SSB)

Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2011