Bengkulu (ANTARA News) - Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional bekerja sama dengan Universitas Airlangga, Surabaya saat ini sedang meneliti tanaman Gandarusa untuk menambah keberagaman jenis alat kontrasepsi bagi pria.

"Saat ini kami bekerja sama dengan peneliti Universitas Airlangga sedang meneliti tanaman Gandarusa asal Papua untuk dibuat pil keluarga berencana (KB) bagi pria sebagai upaya meningkatkan keikutsertaan kaum laki-laki dalam menekan pertumbuhan penduduk," kata Deputi Bidang Pengendalian Penduduk Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional Ida Bagus Permana.

Ia mengatakan, salah satu penyebab rendahnya partisipasi kaum pria ber KB saat ini karena variasi alat kontrasepsi bagi mereka masih terbatas.

"Masih banyaknya pria yang tidak mau menyukseskan program KB karena jenis kontrasepsi bagi mereka baru ada dua yakni vasektomi dan kondom," katanya.

Ia mengatakan, masih banyak kaum pria enggan menggunakan alat kontrasepsi vasektomi karena beranggapan bisa mengganggu kejantanan mereka sedangkan kondom dianggap kurang baik karena bisa saja bocor dan kurang nyaman saat digunakan.

"Selain itu saat ini sebagian besar pria di Indonesia masih beranggapan bahwa KB hanya diperuntukkkan bagi kaum ibu, sehingga kaum laki-laki enggan ikut dalam program KB," katanya.
(213/A035)

Editor: Desy Saputra
Copyright © ANTARA 2011