Jakarta (ANTARA News) - Salah satu kandidat ketua Ikatan Alumni Institut Teknologi Bandung (IA-ITB) Sumaryanto Widayatin mendapatkan sambutan positif dari para alumnus ITB yang hadir dalam debat calon ketua organisasi alumni itu di Cilegon, Jawa Barat pada Selasa malam (15/11).

Seorang alumni ITB yang juga pekerja Krakatau Steel Ade Hidayat menilai bahwa Sumaryanto adalah sosok yang kreatif, handal dan mempunyai visi dan misi yang jelas. Hal itu terlihat dari cara pengemasan penyampain visi dan misi dengan cara yang unik. "Lihat peserta lain pemaparan (visi dan misi) hanya melalui power point, pak sum dengan gambar karikatur. Benar-benar inovatif," kata Mantan Mahasiswa Fakultas Matrial ITB tahun 1990.

Sementara itu, kata Ade, sosok Sumaryanto sudah tak asing dimata alumni ITB angkatan 1970an-1990an, bahkan sepak terjangnya dalam organisasi kemahasiswaan sudah tidak perlu dipertanyakan lagi. "Ia pernah menjabat ketua angkatan yang masuk penjara, gara-gara menentang orde baru pada 1978," katanya mengingat perjalanan Sumaryanto selama kuliah. Bukan hanya angkatan senior ITB, angkatan muda seperti Sunu Widikdiadewato mengenal Sumaryanto dari visi dan misi yang dibawakan tim suksesnya ke beberapa alumni.

"Pak Sum sudah colong start lebih awal, makanya kita tahu," kata mantan mahasiswa Teknik Sipil tahun 2010 tersebut. Berbeda dengan mantan Mahasiswa Fisika Teknik tahun 1989 Andri Fajria, ia mengagumi Sumaryanto dari kepribadiannya yang supel, pintar, dan mempunyai integritas yang baik.

"Bayangkan! Walaupun dia pemberontak dulunya sering demo, ia bisa menyelesaikan tugas kuliah tepat waktu," kata Andri yang sekarang menjadi pengusaha jual beli kambing. Terakhir, mantan mahasiswa Geodesi ITB Denda Alamsyah mengatakan, "Inti dari visi dan misi semua kandidat adalah sama yaitu kebaikan bagi alumni ITB kedepannya, tapi sejauh ini pak Sum yang lebih peduli dan bergaul." (Adm/S026)

Pewarta: Adam Rizallulhaq
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2011