pada 2020 Rp12 triliun, pada 2021 Rp14 triliun
Jakarta (ANTARA) - Penerimaan zakat Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) RI meningkat meskipun dalam kondisi pandemi COVID-19 selama dua tahun terakhir.

Wakil Ketua Baznas RI, Mokhamad Mahdum mengatakan penerimaan zakat tahun lalu sebesar Rp14 triliun atau meningkat sekitar Rp2 triliun dibandingkan 2020.

"Pendapatan Baznas seluruh Indonesia pada 2020 Rp12 triliun, pada 2021 Rp14 triliun," kata Mokhamad Mahdum di kantor Baznas RI, Matraman, Jakarta, Kamis.

Mahdum menambahkan meski seluruh sektor ekonomi terdampak pandemi COVID-19, namun kepedulian masyarakat dalam menyalurkan zakat tetap tinggi.

Untuk lebih meningkatkan penerimaan zakat, Baznas Indonesia kini menggandeng para musisi untuk melakukan edukasi agar semakin banyak warga yang mau membayarkan zakat.

Baca juga: DPD RI tekankan pentingnya profesionalisme dalam pengelolaan zakat

"Untuk menggalang perlu edukasi. Jadi, kita akan libatkan musisi mulai dari perhimpunan dana, hingga menyadarkan masyarakat supaya membayar zakat," ujar Mahdum.

Mahdum mengatakan Baznas Indonesia menggelar kegiatan Kongkow Bareng Musisi Berbagi di kantornya Matraman, Jakarta Timur dengan melibatkan sejumlah musisi.

Para musisi yang hadir di antaranya Bongky eks Slank, Yuke Sampurna Basis Dewa 19, Irang Vokalis BIP, Pay Burman eks Slank, Cozy Republik, Najwa Maulida Sulis Millenial, Congrats dan Shabil Vokalis Slag.

Sementara itu, Bongky mengatakan kerja sama antara musisi dengan Baznas ini diharapkan dapat meningkatkan penerimaan zakat untuk membantu masyarakat.

"Secara naluri musisi itu memang nalurinya berbagi. Kita bikin kultur kebiasaan lagi yang baru yang lebih sekarang adalah kesadaran kalau zakat itu membahagiakan, menggembirakan," kata Bongky.

Baca juga: Baznas salurkan bantuan paket kebersihan Masjid Al Hikmah Bekasi

Pewarta: Yogi Rachman
Editor: Edy Sujatmiko
Copyright © ANTARA 2022