mari gerakkan ekonomi di Surabaya sambil menikmati suasana Lebaran
Surabaya (ANTARA) - Banyak wisata kuliner dan wisata belanja di Kota Pahlawan, Jawa Timur, yang dapat dikunjungi warga saat Lebaran tahun ini.

"Saya mengucapkan selamat datang bagi para perantau asal Surabaya yang mulai mendatangi Kota Pahlawan untuk mudik di Hari Raya Idul Fitri 1443 Hijriah," kata Ketua DPRD Kota Surabaya Adi Sutarwijono di Surabaya, Sabtu.

Adi mengatakan, Ramadhan dan Idul Fitri tahun ini masih dalam suasana pandemi COVID-19, namun cukup terkendali.

Untuk itu, lanjut dia, banyak wisata kuliner dan wisata belanja yang bisa dikunjungi di Surabaya, mulai dari yang menyajikan masakan tradisional sampai masakan modern.

"Masakan Surabaya dikenal dengan kulinernya yang top. Silakan juga menikmati tempat wisata di Surabaya," ujar dia.

Baca juga: Omset pedagang sentra wisata kuliner di Surabaya merangkak naik
Baca juga: Wali Kota Surabaya promosikan sentra wisata kuliner ke pengusaha muda

Adapun wisata kuliner di Surabaya dapat dikunjungi meliputi sego sambel mak yeye, nasi babat pegirian, bebek goreng purnama, warung kongde mbak may, warung tempe penyet mbak noer, lontong balap asli pak gendut, tahu telur pak jayen dan lainnya.

Adi juga mengajak masyarakat yang menikmati suasana Lebaran di Surabaya untuk mendatangi pasar-pasar tradisional, dan pasar modern di Surabaya.

Pasar tradisional meliputi Pasar Blauran, Pasar Atom, Pasar Turi Baru, Pasar Ampel dan lainnya. Sedangkan Pasar modern meliputi Tunjungan Plaza, Cipitra World, Galaxy Mall dan lainnya.

"Silakan berbelanja kebutuhan Lebaran atau oleh-oleh untuk keluarga dan teman," kata dia
Baca juga: Gus Ipul promosi warung Mak Yeye

Meski demikian, Adi mengingatkan masyarakat akan anjuran pemerintah, supaya mendapatkan dulu vaksin booster ketika mudik Lebaran.

Vaksin booster akan memproteksi diri sendiri dan keluarga terhadap risiko penularan COVID-19, supaya aman dan nyaman ketika berada di Surabaya.

"Mari gerakkan ekonomi di Surabaya sambil menikmati suasana Lebaran," kata Adi.

Di lain hal, Kota Surabaya menjadi tujuan masyarakat luar kota untuk merayakan Idul Fitri 1443 Hijriah, bersama keluarga. Hal ini ditandai dengan meningkatnya jumlah kendaraan dari berbagai daerah yang masuk ke Surabaya.

Jasamarga Transjawa Tollroad Regional Division (JTTRD) mencatat, sebanyak 73.804 kendaraan mulai masuk Kota Surabaya melalui Gerbang Tol (GT) Warugunung pada H-7 Lebaran 1443 H.

Jumlah tersebut naik tiga kali lipat dibanding lalu lintas normal yang tercatat sebanyak 21.346 kendaraan masuk melalui GT Warugunung. 

Baca juga: Mencicipi Sate Klopo legendaris asal Surabaya

Pewarta: Abdul Hakim
Editor: Budhi Santoso
Copyright © ANTARA 2022