semoga tahun depan program ini ada lagi
Bontang (ANTARA) - PT Pupuk Kalimantan Timur (PKT) memfasilitasi ratusan masyarakat Bontang pada mudik lebaran Idul Fitri 1433 H melalui jalur darat, pada program bertajuk "Mudik Aman Mudik Sehat bersama BUMN tahun 2022".

SVP Teknik PKT Gatot Pramu Handoko di Bontang, Sabtu, mengungkapkan program mudik gratis ini merupakan wujud kepedulian PKT bagi masyarakat, sesuai amanah Kementerian BUMN untuk hadir dan berkontribusi melalui penyediaan fasilitas mudik bagi masyarakat dalam rangka menyambut Idul Fitri 1443 H.

Para pemudik tersebut dilepas secara resmi oleh Manajemen PKT, bersama Wakil Wali Kota Bontang Najirah di halaman parkir GOR PKT.

Program ini juga upaya mengurangi angka kecelakaan dan kemacetan di jalan raya selama masa mudik lebaran 2022, sekaligus memastikan BUMN hadir untuk pelayanan masyarakat di hari besar keagamaan.

Tahun ini, PKT menyediakan 200 tiket mudik untuk rute Kota Samarinda dan Balikpapan, dengan sasaran masyarakat sekitar perusahaan sebagai prioritas utama.

Baca juga: PMI fasilitasi kesehatan gratis untuk pemudik di Terminal Kalideres
Baca juga: ExxonMobil Indonesia dan IPOMI gelar mudik gratis untuk mekanik

Pemberangkatan terbagi dalam lima bus selama dua hari, dengan tujuan Pelabuhan Samarinda, Pelabuhan Semayang Balikpapan, Bandara SAMS Balikpapan hingga kawasan kota secara umum.

"Pemudik juga mendapat fasilitas memadai selama perjalanan, diantaranya perlengkapan prokes mulai dari masker, hand sanitizer, kaos, topi hingga makanan ringan untuk memberi kenyamanan selama perjalanan," ujar Gatot.

Terus dikatakannya, sebelumnya program ini telah dilaksanakan PKT di tahun 2018 dan 2019, dengan memfasilitasi ribuan masyarakat Kalimantan Timur, mudik gratis melalui jalur darat dan laut ke berbagai wilayah di Indonesia.

Namun, akibat pandemi COVID-19, program ini terpaksa absen dua tahun terakhir dan kini kembali terlaksana sesuai arahan dan instruksi Kementerian BUMN untuk hadir bagi masyarakat di hari besar keagamaan.

Gatot pun berharap, program mudik gratis ini memberi manfaat bagi masyarakat, serta pemudik mendapat kenyamanan selama perjalanan menuju kampung halaman.

"Semoga perjalanan lancar hingga tiba di kampung halaman, tetap jaga diri dengan menerapkan protokol kesehatan selama perjalanan," tandas Gatot.

Baca juga: Pelni berangkatkan pemudik motor gratis
Baca juga: Srikandi fasilitasi 1.200 orang mudik gratis ke Sumatera hingga Jatim

Sementara Wakil Wali Kota Bontang Najirah, mengapresiasi kontribusi PKT memberikan pelayanan mudik gratis bagi masyarakat, sebagai wujud manfaat yang dirasakan langsung dalam menyambut Idul Fitri 1443 H.

Pelayanan mudik gratis ini dinilai efektif untuk mengurai potensi kemacetan dan risiko perjalanan darat bagi pemudik, sehingga masyarakat bisa bersilaturahmi dengan keluarga di kampung halaman setelah dua tahun terakhir tidak bertatap muka karena pandemi COVID-19.

"Atas nama Pemkot Bontang, kami ucapkan terima kasih atas kontribusi PKT memberikan pelayanan mudik gratis bagi masyarakat pada tahun ini," ujarnya.

Wakil Wali Kota Bontang pun mengimbau kepada para pemudik agar selalu jaga keamanan dan ketertiban selama perjalanan hingga sampai ke tujuan dan selamat lebaran, salam untuk keluarga di kampung.

Baca juga: Sebanyak 150 orang di Bali ikuti mudik gratis tujuan Banyuwangi-Jember
Baca juga: PMI Sukabumi berikan layanan pijat gratis untuk pemudik

Menurut salah satu pemudik Hariyanto, program ini sangat membantu masyarakat terlebih dengan proses pendaftaran yang terbilang mudah dengan fasilitas yang sangat baik untuk perjalanan para pemudik.

"Kami mendapat informasi dari grup RT, akhirnya mencoba mendaftar dari link yang disediakan. Alhamdulillah diterima sehingga bisa ikut mudik gratis PKT tahun ini," ujar Hariyanto.

Hal senada juga diungkapkan Waluyo (50) warga Kelurahan Gunung Elai, yang mengaku sangat terbantu dan memudahkannya mudik lebaran tahun ini bersama istri dan tiga anaknya.

Dirinya mengatakan akan meneruskan perjalanan ke Surabaya Jawa Timur, yang telah dua tahun tak dikunjungi karena pandemi COVID-19.

Waluyo berharap, program ini bisa terus digelar PKT setiap tahun, dengan penambahan fasilitas perjalanan seperti jalur laut, agar masyarakat kurang mampu yang ingin mudik ke luar Kalimantan Timur juga bisa terfasilitasi dengan baik.

"Terima kasih kami ucapkan ke PKT, semoga tahun depan program ini ada lagi karena sangat bermanfaat bagi masyarakat," harap Waluyo.

Baca juga: Kowarteg Indonesia berangkatkan 300 pemudik di Jabodetabek

Pewarta: Gunawan Wibisono
Editor: Budhi Santoso
Copyright © ANTARA 2022