H+3 memang tidak lonjakan yang terlalu signifikan
Jakarta (ANTARA) - Hingga H+3 Lebaran 2022 belum ada lonjakan jumlah kedatangan arus balik yang signifikan di Terminal Terpadu Pulo Gebang, Jumat.
"Untuk arus balik di Terminal Pulo Gebang pada H+3 memang tidak lonjakan yang terlalu signifikan," kata Kordinator Satuan Pelaksana Prasarana dan Sarana Terminal Terpadu Pulo Gebang, Wahyu saat ditemui di Jakarta, Jumat.
Menurut data pengelola Terminal Pulo Gebang, sejak pukul 00.00 sampai 07.00 WIB pada 06 Mei 2022, tercatat baru 50 bus AntarKota AntarProvinsi (AKAP) yang tiba di terminal dengan 360 penumpang.
Jumlah tersebut dinilai Wahyu tidak lebih banyak dari perkiraan karena keterlambatan bus-bus.
Baca juga: Jumlah pemudik di Terminal Pulogebang berkurang 20 persen
"Kondisi arus balik sekarang 'one way' dan ini memang membuat kedatangan bus-bus ini terlambat. Jadi, memang seharusnya mereka datang subuh tetapi datangnya jam 11.00 WIB baru sampai dan ini belum masuk data kita," katanya.
Wahyu menambahkan bahwa puncak arus balik baru akan terjadi pada Sabtu dan Minggu.
Umumnya, lanjut dia, penumpang dari berbagai daerah seperti Sumatera, Jawa, Bali, NTB dan NTT akan tiba di terminal kedatangan pada Subuh hingga pagi hari.
"Perkiraan jumlah penumpang puncak arus balik terjadi pada Sabtu dan Minggu (H+4 dan H+5) di terminal Pulo Gebang," katanya.
Baca juga: Terminal Pulogebang tingkatkan pengamanan saat puncak arus mudik
Pewarta: Hendri Sukma Indrawan
Editor: Edy Sujatmiko
Copyright © ANTARA 2022