Kepala Kantor PT Jamsostek Malang, Andrey J Tuamelly, Senin mengatakan, total klaim itu berasal dari peserta perorangan dan perusahaan selama 2011, dan mayoritas terbesar adalah klaim Jaminan Penyelenggaraan Kesehatan (JPK), yakni sebesar 0,28 persen.
"Untuk peserta perusahaan di kawasan Malang Raya yang terdiri dari Kota Batu, Kota Malang dan Kabupaten Malang mencapai 1.729 perusahaan, sedangkan untuk peserta perorangan jumlahnya mencapai ribuan," kata Andrey yang ditemui saat peluncuran Kantor Kas Bank Bukopin Cabang Malang di Jamsostek Cabang Malang.
Selain telah membayarkan klaim peserta, Jamsostek Malang juga telah menyalurkan dana peningkatan kesejahteraan keluarga berupa beasiswa kepada putra-putri peserta Jamsostek yang berprestasi, pinjaman uang muka perumahan kerja sama bank (PUMP-BK), pengobatan cuma-cuma, pinjaman kemitraan serta bantuan sarana lingkungan.
Sementara itu, memasuki tahun 2012, Jamsostek Malang juga menawarkan beberapa layanan terbaru yang bisa memberi manfaat tambahan bagi tenaga kerja peserta Jamsostek dan keluarga.
Program itu meliputi pemberian pelatihan kesehatan dan keselamatan kerja (K3), pemberian peralatan K3 bagi perusahaan konstruksi, pemberian bantuan uang pemakaman untuk keluarga yang meninggal dunia, pemberian bantuan pemeriksaan kesehatan (medical check up) bagi peserta yang berusia di atas 40 tahun.
Selain itu, juga peningkatan layanan satu atap yang bekerja sama dengan Bank Bukopin dengan dibukanya kantor kas Bank Bukopin di lingkungan Jamsostek Malang.
"Dengan dibukanya kantor kas Bank Bukopin di lingkungan Kantor Jamsostek Malang, akan mempermudah pelayanan proses pelayanan bagi tenaga kerja yang mengurus klaim maupun perusahaan yang membayar iuran di Kantor PT Jamsostek Cabang Malang," ujarnya.
Sementara Pimpinan Cabang Bank Bukopin Malang Dody Firmansyah, mengaku dengan keberadaan kantor kas Bank Bukopin di lingkungan Jamsostek Malang akan mempermudah pengurusan klaim peserta Jamsostek yang terdiri dari perusahaan dan perorangan.
"Anggota Jamsostek yang mengurus klaim akan lebih efisien dan aman, dan tidak perlu membawa uang tunai dari jaminan yang mereka tarik. Cukup membuka tabungan di Bank Bukopin dan uangnya dapat ditempatkan di bank tersebut," katanya.
(ANT-162)
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2011
