Jakarta (ANTARA News) - Sinar Mas Land, perusahaan pengembang properti, mengalokasikan dana investasi sebesar Rp3,25 triliun untuk mengembangkan proyek-proyeknya pada tahun 2012.

"Sebagian besar dari dana tersebut akan dialokasikan untuk akuisisi tanah," kata Michael Widjaja, Group CEO Sinar Mas Land saat menjelaskan kegiatan investasi yang akan mereka jalankan pada tahun 2012, Kamis.

Sinar Mas Land pada tahun 2012 masih akan fokus pada pengembangan proyek-proyek kawasan perkotaan dan hunian serta komersial.

Pembangunan kota di BSD Tangerang Selatan masih memliki lahan sekitar 4,500 hektar lagi jadi masih banyak ruang untuk melakukan pengembangan, begitupun di Kota Deltamas Cikarang yang saat ini masih memiliki land bank lebih dari 2,000 hektar untuk dilakukan pengembangan di sektor residensial maupun industrialnya yaitu di Greenland International Industrial Center (GIIC) yang juga berada di kawasan tersebut.

Pasar properti pada tahun 2012 masih sangat prospektif. Kebutuhan masyarakat terhadap properti hijau yang menjadi komitmen kami juga semakin diminati, kata Michael.

Michael menambahkan, di 2012 Sinar Mas Land berencana menambah land bank di kawasan Jawa Timur, Bali dan Kalimantan Timur. Sinar Mas Land kemungkinan besar akan ekspansi ke 2-3 kota baru dalam waktu 3 tahun mendatang yang sebelumnya tidak terdapat di portofolio Sinar Mas Land.

Sinar Mas Land juga akan mengembangkan bisnisnya ke luar negeri. Untuk jangka pendek, ada beberapa negara di kawasan Asia Tenggara yang tengah dijajaki serius.

Michael mengatakan untuk mempercepat pertumbuhan dan pengembangan proyek terutama di luar negeri, Sinar Mas Land akan menggandeng partner strategis di negara-negara tersebut.

Hal ini juga akan dilakukan di domestik, karena sebelumnya Sinar Mas Land juga telah berpengalaman dalam bekerjasama dengan sejumlah partner strategis, seperti Sojitz Japan, dan Itochu Japan.

Michael melanjutkan proyek Komersial seperti Greenland International Industrial Centre (GIIC) ? Kota Deltamas, Cikarang, Karawang International Industrial City (KIIC) dan beberapa proyek komersial baru yang akan dibangun di tahun 2012 oleh Sinar Mas Land ditargetkan memberikan kontribusi sekitar 45 % dari total target penjulan Sinar Mas Land tahun 2012.

Sementara sekitar 37 % pendapatan lainnya di tahun 2012 akan diperoleh dari proyek-proyek residential dibawah naungan Sinar Mas Land.

Proyek Residential tersebut diantaranya yang berada di BSD City, Grand Wisata Bekasi, Kota Wisata Cibubur, Legenda Wisata Cibubur, Taman Permata Buana Jakarta serta berbagai proyek residential lainnya termasuk yang berada di Surabaya dan Balikpapan.

Sedangkan unit bisnis strategis Asset Management seperti, penyewaan ruang mall/trade center, Gedung Perkantoran, Hotel Le Grandeur, serta berbagai proyek asset management lainnya ditargetkan berkontribusi sebesar 15 % dari total target penjualan.

Michael Widjaja kini bertanggungjawab atas sejumlah proyek properti di Indonesia, diantaranya proyek-proyek berskala City/ Township yaitu BSD City (6.000 hektar) dan Kota Delta Mas Cikarang (3.000 hektar), Grand Wisata Bekasi (1100 hektar) dan Kota Wisata Cibubur (1000 hektar) .

Dia juga membawahi sejumlah kawasan perumahan (residential) di Jabodetabek yaitu, Legenda Wisata Cibubur, Banjar Wijaya Tangerang, Telaga Golf Sawangan, Grand Wisata Bekasi, Taman Permata Buana Jakarta, Bale Tirtawana Bogor, di Surabaya yaitu : Wisata Bukit Mas dan Villa Bukit Mas, di Balikpapan yaitu, Balikpapan Baru dan Grand City, sementara di Batam yaitu Taman Duta Mas Batam.

Selain itu, Sinar Mas Land juga menangani Hotel Le Grandeur Jakarta, dan Le Grandeur Balikpapan, serta sejumlah gedung perkantoran diantaranya Plaza BII Jakarta, Wisma BII Medan, Wisma BII Surabaya, Wisma Eka Jiwa, dan Wisma BCA di BSD City.

Sinar Mas Land juga merupakan pionir untuk jenis ?strata? Retail & Trade Center, yaitu ITC Mangga Dua Jakarta, ITC Kuningan Jakarta, ITC Cempaka Mas Jakarta, ITC Roxy Mas Jakarta, ITC Permata Hijau Jakarta, ITC Fatmawati Jakarta, ITC Depok, DP Mall Semarang dan ITC Surabaya Mega Grosir.

(G001/S006)

Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2011