Meulaboh (ANTARA News) - Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Aceh Irjen Pol Drs H Iskandar Hasan mengatakan perayaan malam Natal di wilayah Provinsi Aceh berlangsung aman dengan pengawalan 7.000 personel kepolisian daerah.

"Sampai malam ini saya belum mendapat laporan adanya ganguan keamanan menyambut perayaan Natal umat Kristiani di Aceh, karena kita sudah terlebih awal menginstruksikan anggota untuk siaga," katanya usai temu ramah dengan masyarakat Aceh Barat minggu malam di Meulaboh.

Sejak beberapa hari terakhir seluruh personel jajaran Polda Aceh sudah diinstruksikan melalui Polres masing-masing untuk menerjunkan anggota melakukan pengawalan terhadap sejumlah tempat-tempat perayaan guna memastikan keamanan bagi umat Kristiani menyambut malam Natal.

Menurut Iskandar Hasan,  perayaan menyambut Natal di Provinsi Aceh tidak sesemarak kota besar lain seperti Jakarta, Medan dan kawasan lainnya. Kendati demikian, untuk pengamanan dan pengawalan demi terlaksananya kebhaktian umat Kristiani di wilayah Serambi Mekah kesiap siagaan aparat kepolisian tetap menjadi tugas penting bagi kesatuan NKRI.

"Kalau saya lihat untuk wilayah Aceh itu tidak sesemarak daerah lain seperti kota-kota besar yang banyak didiami umat Kristiani, walaupun demikian kita tetap harus mewaspadai," tegasnya.

Kawasan yang diprioritaskan untuk pengamanan yakni wilayah kota besar seperti Banda Aceh dan Aceh tenggara, karena kawasan tersebut banyak gereja.

Selain itu, sebanyak 7.000 personel yang tangguh tersebut serangkaian menjadi tim pengamanan sampai perayaan menyambut malam Tahun Baru 2012 di Provinsi Aceh, yang ditempatkan sesuai petunjuk.

"Meskipun pengawalan ini terkhusus pada kegiatan keagamaan umat Kristiani, namun untuk menjamin keamanan mereka di gereja atau di mana pun tempat ritualnya harus ada penjagaan yang siap," pungkasnya.

(ANT-285)

Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2011