Ratusan orang karyawan Freeport tersebut menumpang enam bus dari Terminal Gorong-gorong Timika menuju Tembagapura.
Ketua Panitia Mogok PT Freeport Hengky Binur mengatakan mobilisasi karyawan akan dilakukan secara bertahap hingga 16 Januari 2012.
Setiap hari, katanya, manajemen Freeport menyediakan enam bus untuk mengangkut karyawan dari Terminal Gorong-gorong Timika menuju Tembagapura. Setiap bus mengangkut sedikitnya 50 orang karyawan.
"Hari ini perusahaan menyediakan enam bus mengangkut lebih dari 300 orang karyawan. Kami memprioritaskan karyawan yang tidak punya keluarga di Timika," katanya.
Menurut dia, kegiatan mobilisasi karyawan Freeport dan perusahaan kontraktor akan terus berlangsung hingga seluruh karyawan peserta mogok kerja selama lebih dari tiga bulan di Timika kembali ke lokasi kerja masing-masing.
Ia menambahkan, lancar tidaknya kegiatan mobilisasi karyawan juga bergantung pada kebijakan semua perusahaan kontraktor dan sub kontraktor di PT Freeport untuk dapat menerima kembali seluruh karyawan peserta mogok kerja tanpa ada sanksi apa pun.
Keputusan mencabut semua bentuk sanksi untuk seluruh karyawan peserta mogok kerja merupakan hasil kesepakatan bersama antara Presiden Direktur & CEO PT Freeport Armando Mahler dan Ketua PUK SPSI PT Freeport Sudiro di Jakarta pada 12 Desember 2011.
(E015)
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2012
