Kami juga akan menjadikan Politeknik KP Dumai yang unggul, kreatif, inovatif, dan berdaya saing tinggi serta berstandar internasional
Jakarta (ANTARA) - Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) menerima hibah tanah seluas 5,3 hektare dari Pemerintah Kota Dumai, Riau, dalam rangka pengembangan penyelenggaraan pendidikan Politeknik Kelautan dan Perikanan Dumai.

"Dukungan ini adalah sebuah kepercayaan dari Pemkot Dumai kepada KKP dan kepercayaan ini adalah sebuah amanah yang harus kami laksanakan dan jalankan semaksimal dan sebaik mungkin, dengan mencetak SDM kelautan dan perikanan yang berakhlak mulia, kompeten, disiplin, mandiri, dan berdaya saing," kata Sekretaris Badan Riset dan SDM Kelautan dan Perikanan KKP Kusdiantoro dalam keterangan tertulis di Jakarta, Rabu.

Perjanjian hibah dan Berita Acara Serah Terima (BAST) antara KKP dan Pemkot Dumai ditandatangani pada 6 Juni 2022.

Dukungan Pemkot Dumai berupa hibah tanah tersebut merupakan yang ketiga kalinya. Hibah pertama diserahkan pada 2015 dan hibah kedua pada 2021.

Kusdiantoro mengatakan, Politeknik KP Dumai menyelenggarakan pendidikan tinggi sejak 14 Maret 2017 dan mempunyai tugas pokok menyediakan dan mengembangkan SDM kelautan dan perikanan untuk menjadi salah satu prime mover perekonomian menuju bangsa Indonesia yang maju, makmur, dan berkeadilan.

"Kami juga akan menjadikan Politeknik KP Dumai yang unggul, kreatif, inovatif, dan berdaya saing tinggi serta berstandar internasional," ujar Kusdiantoro.

Bertitik tolak dari tuntutan itu, ujar dia, maka kebijakan yang ditempuh dalam proses penyelenggaraan pendidikan di Politeknik KP yakni mewujudkan SDM kelautan perikanan yang berjiwa wirausaha, profesional, dan bermoral.

Selain sebagai penyelenggara kegiatan pendidikan tinggi, lanjutnya, keberadaan Politeknik KP berperan sebagai motivator, dinamisator, dan akselerator pembangunan kelautan dan perikanan.

"Semoga sinergi antara KKP dengan Pemerintah Kota Dumai dalam penyelenggaraan pendidikan kelautan dan perikanan tetap terjaga dengan baik, sehingga dapat mewujudkan SDM kelautan dan perikanan yang kompeten dan mencetak SDM unggul yang mampu bersaing sesuai dengan kebutuhan dunia usaha dan industri," ucapnya.

Sekda Kota Dumai Indra Gunawan turut merasa gembira dengan proses serah terima hibah lahan ini. Ia mengungkapkan, hibah ini bertujuan untuk kepentingan umum, yaitu untuk kepentingan penyelenggaraan tugas dan fungsi Politeknik KP Dumai.

"Untuk itulah, kami meminta dengan sangat agar segera memulai pembangunan fisik agar Politeknik KP Dumai semakin dapat meningkatkan aktivitas taruna dan taruni dalam menuntut ilmu. Mohon seluruh pihak-pihak yang berkepentingan agar segera mengurus kelengkapan administratif atas tanah BMD ini agar pembangunan dapat segera terlaksana," tuturnya.

Indra menambahkan, pemerintah akan melakukan apa pun demi majunya pendidikan generasi milenial dan seluruh masyarakat Kota Dumai. Pemkot Dumai rela memberikan aset agar masyarakat cerdas dan memiliki pendidikan yang baik sehingga mampu bersaing ke depannya.

"Oleh karena itu, kami meminta KKP melalui BRSDM untuk memperhatikan daerah kami. Mari kita bersinergi untuk kemajuan bangsa ini. Dengan semakin eksisnya Politeknik Perikanan di Dumai, maka kami berharap perhatikanlah putra-putri Dumai agar bisa menuntut ilmu di politeknik ini," paparnya.

Sebagai informasi, KKP memiliki 20 satuan pendidikan, yang terdiri dari satuan pendidikan tinggi dan menengah. Pendidikan vokasi diselenggarakan melalui porsi praktik 70 persen dan teori 30 persen.

Selain itu, sebanyak 55 persen kuota peserta didik diisi oleh anak-anak pelaku utama kelautan dan perikanan, seperti nelayan, pembudi daya ikan, pengolah dan pemasar ikan, serta petambak garam.

Baca juga: Menteri: 60 persen alumni Sekolah Perikanan Tegal diterima luar negeri

Baca juga: KKP: 55 persen kuota peserta didik ke anak pelaku utama perikanan

Baca juga: KKP siapkan SDM unggul selaras kebutuhan industri kelautan perikanan

 

Pewarta: M Razi Rahman
Editor: Ahmad Buchori
Copyright © ANTARA 2022