Jakarta (ANTARA) - Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Johnny G.Plate menjanjikan pembangunan base transceiver station (BTS) di kawasan 3T (terdepan, terpencil, dan tertinggal) akan selesai di masa jabatannya untuk menunjang akses konektivitas yang lancar di Tanah Air.

Baca juga: BAKTI Kominfo komitmen tuntaskan pembangunan menara BTS 4G di 3T

"Target 7.904 BTS itu, paling lambat kami selesaikan di kabinet ini," kata Johnny dalam Rapat Kerja bersama Komisi I DPR RI, Rabu.

Menurutnya janjinya itu tak terlepas dari salah satu pembahasan yang dibawa Indonesia dalam Presidensi G20 di forum Digital Economy Working Group (DEWG).

Dalam DEWG, isu konektivitas dibahas bersamaan dengan pemulihan pascapandemi COVID-19.

Indonesia sebagai penggagas isu tentunya harus terlebih dahulu menjalankan dan menciptakan konektivitas yang merata untuk memberikan contoh kepada negara- negara lain.

Baca juga: Saat wartawan video call dengan Menkominfo dari wilayah 3T Papua

Dengan demikian masyarakat global juga bisa dengan mudah memahami betapa pentingnya menyediakan konektivitas yang merata di tengah percepatan digitalisasi saat ini.

"Terkait pembangunannya (BTS), ini akan dilakukan sesuai dengan kontrak- kontrak yang dianggarkan. Tentunya harus diselesaikan dan pembangunannya dibicarakan lewat BLU BAKTI Kominfo. Kami pastikan pembangunan di wilayah 3T meski sulit sekalipun harus tetap dilaksanakan karena ini agenda nasional kita," tegas Johnny.

Johnny juga menyebutkan agenda ini mendapatkan respon yang positif dari negara- negara lain dalam DEWG 20 karena isu konektivitas menjadi program utama dan menjadi unggulan yang dibesut oleh Indonesia.

Pembangunan BTS untuk kawasan 3T yang digagas Kementerian Kominfo melalui BLU BAKTI sudah berlangsung sejak akhir 2020.

Tujuannya untuk menyediakan akses telekomunikasi yang layak di kawasan nonkomersial dan kerap disebut blankspot.

Pada awalnya proyek ini dibangun dalam dua tahapan, tahap pertama yang direncanakan selesai pada 2022 dengan target 4200 BTS dan sisanya bisa selesai di tahap kedua diharapkan selesai di 2023.

Adapun pembiayaannya berasal dari blended financing atau bauran pembiayaan, komponen rupiah murni, komponen PNBP sektor Kominfo dan komponen Universal Service Obligation (USO).


Baca juga: BAKTI: Target akselerasi BTS desa 3T tahap I tercapai 86 persen

Baca juga: BAKTI pastikan ribuan menara BTS 4G di ribuan lokasi 3T sudah "on air"

Baca juga: Menkominfo sebut pemanfaatan sinyal 4G tingkatkan produktivitas warga

Pewarta: Livia Kristianti
Editor: Ida Nurcahyani
Copyright © ANTARA 2022