Sukseskan forum internasional Youth 20 Indonesia 2022
Makassar (ANTARA) - Rektor Universitas Hasanuddin (Unhas) Prof Dr Ir Jamaluddin Jompa MSc, mengajak kaum milenial berperan aktif dalam menyukseskan Forum Internasional Y20 Indonesia 2022.

Prof JJ di Makassar, Rabu, menyampaikan Y20 Satellite yang digelar di Unhas hari ini menjadi momentum bagi pemuda Indonesia berkontribusi dalam menyuarakan pemikiran kritis untuk membawa nama bangsa Indonesia sejajar dengan bangsa lain dan dikagumi dunia.

Serta memberikan kesempatan bagi para generasi muda untuk mengambil posisi dalam kaitannya dengan kepemimpinan dunia.

“Semua terjadi karena adanya motivasi dan dukungan serta semangat yang menggelora dari para pemuda bangsa, untuk itu marilah kita saling menyemangati," katanya.

"Saya berharap semangat pantang menyerah hadir di lubuk hati para pemuda yang telah hadir dalam kegiatan ini. Teruslah berkontribusi positif, dan aktif sukseskan forum internasional Youth 20 Indonesia 2022,” jelasnya.

Baca juga: Kemenko ajak mahasiswa aktif dalam G20 Indonesia melalui Youth 20

Baca juga: "Dengar Alam Bernyanyi" Laleilmanino terpilih jadi lagu tema Y20 2022


Ketua Pelaksana Y20 Satelite, Muhammad Fajhriyadi Hastira dalam laporannya menyampaikan peran pemuda sebagai generasi milenial sangat penting untuk berpartisipasi dalam pemecahan masalah internasional.

Pemuda dipersiapkan dengan pemikiran yang matang serta pendirian yang kuat dalam menghadapi kondisi atau situasi yang sedang terjadi saat ini dan yang akan datang.

“Y20 Satellite bertujuan untuk menciptakan wadah diskusi sebagai bekal para pemuda Sulawesi menyongsong kaum muda yang diplomatis dan kritis dalam menjaga upaya keberlanjutan bangsa di kancah internasional,” jelas Fajhriyadi.

Pada kesempatan yang sama, Gubernur Sulawesi Selatan dalam sambutan tertulis yang dibacakan oleh Kepala Dinas Komunikasi Informasi dan Persandian Amson Padolo MSi, menyatakan generasi milenial tidak pernah luput dari keharusan beradaptasi menghadapi transformasi digital.

Peran pemuda membutuhkan sikap kedewasaan dalam menghadapi perubahan sosial yang menjadi tuntutan zaman.

“Tantangan yang besar saat ini adalah kemajuan teknologi yang sangat cepat, sehingga perlu diperkuat dengan kemampuan literasi digital," ujarnya.

"Diharapkan para generasi muda mampu menjaga sikap dan meningkatkan kemampuan berkomunikasi dan berbicara dalam menyampaikan argumentasi, dan aspirasi kepada publik, serta yang terpenting dalam membekali diri dengan kesadaran terhadap isu-isu internasional,” sambung Amson Padolo.

Universitas Hasanuddin MUN (Model United Nations) Community menyelenggarakan Y20 Satellite bertemakan “Optimizing Benefits and Managing Risks of the Digital Transformation for Youth".

Pembukaan kegiatan berlangsung secara luring di Baruga A.P Pettarani, Kampus Tamalanrea, Makassar.

Youth 20 (Y20) adalah pertemuan puncak kepemimpinan yang mempertemukan para profesional muda dari negara-negara G20 untuk mengembangkan solusi kebijakan terhadap tantangan global saat ini.

Termasuk negara-negara anggota untuk berdiskusi, berdebat, dan bertukar pikiran, untuk mencapai kesepakatan bersama mengenai agenda Kepresidenan G20. KTT Y20 tahun ini akan berlangsung pada Juli 2022, di Jakarta, Indonesia, dan badan penyelenggara resminya adalah Indonesian Youth Diplomacy (IYD).

Dalam kesempatan tersebut, kegiatan Y20 Satellite membuka ruang diskusi dalam membahas akselerasi digital bagi anak muda, transformasi digital, serta peran pemuda dalam percepatan transformasi digital.

Setelah pembukaan secara resmi, kegiatan kemudian dilanjutkan dengan diskusi bersama para narasumber, yakni Biondi Sanda Sima (Track Chair for Digital Transformation of Y20 Indonesia 2022), dan Michael Sianipar (Co-Chair of Y20 Indonesia 2022) yang dipandu oleh Nurul Habaib Al Mukarramah (Research Intern at T20) selaku moderator.

Kegiatan diikuti secara antusias oleh kurang lebih 300 peserta secara luring dan sekitar 500 peserta yang mengikuti secara virtual melalui aplikasi zoom meeting.

Baca juga: Co-Chair Y20 soroti kekhawatiran anak muda terkait krisis iklim

Baca juga: Pra-KTT Y20 2022 bahas pentingnya ekonomi sirkular untuk batasi limbah

 

Pewarta: Abdul Kadir
Editor: Zita Meirina
Copyright © ANTARA 2022