Jakarta (ANTARA) - Manajemen Rumah Sakit Islam Jakarta Cempaka Putih (RSIJCP) meresmikan operasional unit layanan pusat luka bakar bernama "New Shafa Burn Center" bertepatan dengan perayaan HUT ke-51.

Direktur RSIJCP Pradono Handojo menjelaskan New Shafa Burn Center merupakan pusat layanan dan perawatan luka bakar yang mengusung konsep ruangan baru dengan tingkat kenyamanan lebih baik bagi pasien.

Baca juga: Empat siswa Yadika masih dirawat intensif di rumah sakit

"New Shafa Burn Centre berkapasitas empat tidur dengan dilayani delapan perawat serta tiga dokter spesialis bedah plastik. Kemudian selain lingkungan yang lebih bersih, unit tersebut juga dilengkapi peralatan yang canggih," kata Pradono dalam keterangan di Jakarta, Kamis.
 
Selama ini, lanjut dia, RSIJCP merupakan satu dari delapan rumah sakit di Jakarta yang memiliki unit layanan luka bakar hingga mampu melayani 16-40 pasien dengan luka bakar 20-30 persen setiap tahunnya.

Selain meresmikan unit layanan luka bakar, RSIJCP juga meluncurkan inovasi dua aplikasi penunjang, yakni Aplikasi Perilaku Pelayanan Islami (APPI) dan aplikasi rekam medis elektronik ZiCare guna meningkatkan layanan.
 
Pradono menjelaskan program APPI bertujuan untuk meningkatkan pelayanan dengan menerapkan budaya kerja yang lebih baik melalui perilaku islami kepada seluruh pekerja di RSIJCP dengan harapan bakal meningkatkan kinerja dan performa RSIJCP.
 
"Layanan dan budaya kerja semakin baik dengan adanya dukungan teknologi melalui rekam medis elektronik dari Zicare yang memudahkan pencatatan data, monitoring pasien serta sistem resep," tuturnya.
 
Sementara itu, Ketua Umum Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah Haedar Nasir yang turut hadir dalam perayaan ulang tahun dan peresmian layanan baru di RSIJCP, menyampaikan apresiasi dan ucap syukur atas keberhasilan rumah sakit Perserikatan Muhammadiyah itu menembus usia 51 tahun.

Baca juga: RSU Adhyaksa dukung digitalisasi rumah sakit di DKI Jakarta

Dia juga berharap RSIJCP terus berbenah meningkatkan profesionalisme layanan sehingga bisa menjadi rumah sakit unggulan.
 
"Bukan hanya kualitas dari berbagai aspek, tapi juga menghadirkan maslahat bagi kepentingan orang banyak," ujar Haedar.
 
Haedar menambahkan selama ini jajaran pimpinan dan keluarga besar RSIJCP sudah berupaya mengembangkan profesionalitas dan berbagi amal kebaikan serta pemikiran untuk memajukan RSIJCP guna menjaga amanah tersebut sebagai perpaduan profesionalitas dan kekhidmatan.
 
"Sebagai investasi kita untuk Yaumil Akhir. Kita berhikmat meraih dan mengejar pahala," tuturnya.
 
Kegiatan tersebut dilaksanakan di Jalan Cempaka Putih Tengah I, Cempaka Putih Timur, Cempaka Putih, Jakarta Pusat dihadiri juga oleh BPH RS Islam Jakarta Agus Samsudin, jajaran pimpinan RSIJCP serta pimpinan mitra dan rekanan.

Baca juga: Poliklinik jantung Griya Kardia hadir untuk warga Jakarta

Pewarta: Ricky Prayoga
Editor: Taufik Ridwan
Copyright © ANTARA 2022