Terlihat pula tiga pria sedang berdiri sambil memandangi jalan rusak itu, dalam konten yang dibagikan di Facebook pada 23 Juni 2022 itu.
Berikut potongan narasi yang melekat pada unggahan foto itu:
"Taliban telah meminta dukungan internasional, karena negara itu luluh lantak setelah diguncang gempa bumi berkekuatan 6,1 magnitudo.
Lebih dari 1.000 orang tewas dan sedikitnya 1.500 mengalami luka, kata pejabat setempat.
Provinsi Paktika yang berada di tenggara Afghanistan merupakan wilayah yang paling terdampak".
Namun, benarkah foto jalan yang hancur itu merupakan kejadian yang disebabkan oleh gempa di Afghanistan?
Penjelasan:
Dari penelusuran ANTARA, gambar yang dibagikan komunitas dengan 972 pengikut di Facebook tersebut, sudah pernah dimuat pada 2019.
Foto identik terdapat di laman daring Tribun Jogja, dalam laporan berjudul "Gempa Besar Guncang Pakistan, Jalan Terbelah dan Ratusan Bangunan Hancur".
Berita Tribun Jogja yang dirilis pada 25 September 2019, menerangkan foto tersebut merupakan ruas jalan terbelah akibat gempa magnitudo 5,6 yang mengguncang Pakistan, pada Selasa (24/9/2019).
Dari fakta tersebut diketahui bahwa unggahan di Facebook tentang jalan terbelah di Afghanistan itu termasuk informasi salah atau hoaks.
Klaim: Foto jalan terbelah akibat gempa di Afghanistan
Rating: Hoaks
Baca juga: Pejabat Afghanistan peringatkan wabah penyakit pada penyintas gempa
Baca juga: PBB mobilisasi badan bantu Afghanistan pasca gempa
Baca juga: Korban meninggal akibat gempa di Afghanistan lampaui 1.000 orang
Pewarta: Tim JACX
Editor: Imam Santoso
Copyright © ANTARA 2022
