Garut (ANTARA) - Bupati Garut Rudy Gunawan menyatakan perkembangan kasus COVID-19 di Kabupaten Garut, Jawa Barat, sejak beberapa pekan dalam kondisi landai tidak terjadi kenaikan secara signifikan, meski begitu masyarakat tetap diperingatkan untuk selalu disiplin protokol kesehatan dan divaksinasi.

"Kasus COVID-19 masih, kasusnya tidak naik signifikan, landai," kata Rudy Gunawan di Garut, Rabu.

Ia menuturkan Pemkab Garut masih menyiagakan tim Satuan Tugas Penanganan COVID-19 untuk mengatasi wabah COVID-19 yang selama ini masih menjadi perhatian pemerintah.

Tim di lapangan, kata dia, masih terus bergerak melakukan vaksinasi dan juga mengingatkan masyarakat agar tetap menerapkan prokes untuk mencegah penularan COVID-19.

Baca juga: Kasus terkonfirmasi positif COVID-19 di Garut-Jabar bertambah

Baca juga: ASN di Garut dites usap untuk deteksi COVID-19 setelah lebaran


"Saya tetap mengimbau masyarakat untuk selalu disiplin prokes, selain pakai masker karena wabah masih," kata Rudy.

Satuan Tugas Penanganan COVID-19 Garut masih melakukan pemeriksaan kesehatan terhadap masyarakat yang diketahui kontak fisik dengan pasien COVID-19.

Hasil laporan harian terbaru kasus terkonfirmasi positif COVID-19 ditemukan sebanyak dua kasus berdasarkan hasil tes usap PCR, dan satu kasus berdasarkan tes usap antigen.

Secara keseluruhan kasus aktif COVID-19 sebanyak 23 orang yang isolasi mandiri, dan empat kasus isolasi perawatan di rumah sakit.

Total kasus COVID-19 di Garut sebanyak 30.983 kasus, dari jumlah itu sebanyak 29.680 kasus dinyatakan sembuh dan 1.276 kasus meninggal dunia.*

Baca juga: Pemkab Garut turunkan tim telusuri penularan COVID-19 usai lebaran

Baca juga: Kasus aktif COVID-19 di Garut berkurang, tinggal satu orang dirawat

Pewarta: Feri Purnama
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2022