"Masih dalam langkah mendukung pemerataan literasi dan inklusi keuangan sekaligus memperluas akses terhadap proteksi kesehatan dan peluang usaha bagi seluruh lapisan masyarakat, Program 3R dari Sun Life Indonesia hadir di Medan pada 2-3 Agustus 2022," kata Elin Waty, Presiden Direktur Sun Life Indonesia dalam siaran pers pada Selasa.
Melalui Program 3R yang mengangkat pilar Recruit, Reactivate and Reposition, para peserta dapat mendaftarkan diri dan bergabung sebagai tenaga pemasar asuransi melalui sesi rekrutmen (recruit), mengaktifkan kembali status keanggotaan bagi tenaga pemasar yang berstatus rehat (reactivate), dan mempelajari strategi bisnis untuk mencapai kinerja terbaik dan menjadi pemimpin melalui pembekalan materi serta literasi keuangan bertemakan “Cuan Cepat Setelah Pandemi” dari para profesional dan tokoh masyarakat setempat (reposition).
Baca juga: Perlukah memiliki asuransi untuk penyakit kritis?
Inisiatif yang menjadi salah satu bukti komitmen perusahaan ini sudah berjalan sejak Juli 2022 dan akan terus berlanjut hingga menjangkau total 16 kota di Indonesia.
Pada Mei 2022 lalu, Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Sumatera Utara merilis laporan yang mencatat terdapat 46 ribu penduduk kehilangan mata pencaharian karena dampak pandemi COVID-19. Selain itu, terdapat 400 ribu penduduk juga mengalami pengurangan jam kerja yang berpengaruh kepada angka penghasilan.
"Melihat fakta data tersebut, Program 3R dari Sun Life Indonesia menetapkan Medan sebagai salah satu kota yang dikunjungi untuk berbagi dan memperdalam edukasi serta membuka peluang usaha dengan mengajak masyarakat dapat bergabung dan berbisnis bersama perusahaan sebagai tenaga pemasar di bidang asuransi."
Lebih jauh Elin menjelaskan, selain peluang usaha dan berkesempatan memiliki jumlah penghasilan yang tidak terbatas, menjadi tenaga pemasar juga dapat membantu sesama dengan berperan dalam memberikan edukasi akan pentingnya memiliki perlindungan kesehatan dan perencanaan keuangan untuk masa depan.
Berbisnis sebagai tenaga pemasar asuransi di Sun Life Indonesia merupakan potensi yang menarik untuk dipertimbangkan karena memiliki waktu kerja yang fleksibel, tidak membutuhkan modal besar, minim risiko, serta berkelanjutan karena bisnis dapat diwariskan secara turun temurun.
Hingga 31 Maret 2022, jumlah tenaga pemasar yang tergabung di Sun Life Indonesia adalah sebanyak 8.035 tenaga pemasar; terdiri dari 6.037 tenaga pemasar konvensional dan 1.998 tenaga pemasar syariah.
Perusahaan juga memiliki 98 Kantor Pemasaran Mandiri (KPM) yang tersebar secara nasional; terdiri dari 70 KPM Konvensional dan 28 KPM Syariah. Sun Life Indonesia telah beroperasi di Indonesia selama 27 tahun dengan menawarkan aneka produk perlindungan dan pengelolaan kekayaan, mulai dari asuransi jiwa, asuransi pendidikan, asuransi kesehatan, hingga perencanaan pensiun.
Perusahaan juga telah memenangkan berbagai penghargaan bergengsi dari tahun ke tahun. “Melalui pencapaian, inovasi, program serta produk yang kami hadirkan, Sun Life Indonesia berkomitmen untuk dapat terus menjadi mitra terpercaya bagi jutaan keluarga Indonesia. Kami senantiasa berupaya memperluas jangkauan kami di seluruh saluran dan segmen masyarakat dengan menawarkan berbagai solusi keuangan dan proteksi yang holistik.
Dari 10 perhentian sebelumnya, Sun Life Indonesia telah berhasil menjangkau lebih dari 1.000 peserta. Medan menjadi kota ke 11 yang kami kunjungi dan selanjutnya Program 3R juga akan hadir di Samosir, Jakarta, Manado, Sumbawa dan Banyuwangi. Kami berharap rangkaian program ini dapat menjangkau dan menginspirasi lebih banyak lagi masyarakat untuk mencapai kemapanan finansial serta menjalani hidup yang lebih sehat,” tutup Elin.
Baca juga: Indef: Kesadaran masyarakat atas kesehatan tumbuhkan industri asuransi
Baca juga: Kini, wisman masuk Kepri tak perlu lagi lampirkan asuransi kesehatan
Baca juga: Memberikan banyak manfaat, ini cara memilih asuransi kesehatan yang bagus
Pewarta: Ida Nurcahyani
Editor: Maria Rosari Dwi Putri
Copyright © ANTARA 2022
