Solo (ANTARA) - Cabang olahraga para-tenis meja berpotensi menambah tujuh medali emas untuk Kontingen Indonesia dalam gelaran ASEAN Para Games (APG) 2022.

Bahkan dua emas sudah dipastikan di tangan, lantaran All Indonesia Final bakal terjadi dalam pertandingan di Solo Techno Park, Jumat.

Dari sektor tunggal putri TT9, dua wakil Indonesia akan bersaing memperebutkan medali emas yakni antara Hana Resti dan Imas Yuniar.

Kemudian ada pula tunggal putra TT10 Merah Putih David Jacobs melawan Komet Akbar.

Baca juga: Klasemen sementara ASEAN Para Games 2022: Indonesia lampaui target
Baca juga: Olahraga yang membuat hidup Maria Goretti semakin berarti


Selain itu, terdapat lima wakil Indonesia yang akan bersaing di hari terakhir pertandingan cabang olahraga para-tenis meja.

Dari tunggal putra TT8, Muhammad Rian akan bersaing dengan wakil Thailand Phisit W. Kemudian Tatok Hardiyanto dari sektor tunggal putra TT5 juga akan berhadapan dengan wakil Negeri Gajah Putih Norakan C.

Dari tunggal putri TT10, Indonesia memiliki Sella Dwi R di final dan akan berhadapan dengan atlet asal Thailand Intira Chapadung.

Lalu Adyos Astan akan berhadapan dengan atlet Thialand Wanchai Chaiwut di tunggal putra TT4 dan terakhir Kusnanto akan berhadapan dengan wakil Filipina Kevin Arandia pada nomor tunggal TT9.

Berdasarkan keterangan dari pihak penyelenggara, Kontingen Indonesia telah mengoleksi 11 medali emas, delapan perak, delapan perunggu dari cabang olahraga para-tenis meja.

Baca juga: Menularkan motivasi dari sudut kompleks Stadion Jatidiri
Baca juga: Okupansi hotel di Solo Raya lampaui 90 persen selama ASEAN Para Games

Pewarta: Muhammad Ramdan
Editor: Bayu Kuncahyo
Copyright © ANTARA 2022