"Saya memperingati Hari Kemerdekaan di Desa Fohoeka, desa perbatasan dengan Timor Timur. Maknanya membangun dari pinggiran dan desa," katanya saat dihubungi ANTARA dari Jakarta.
Menteri yang biasa disapa Gus Halim itu menuturkan, rangkaian peringatan Hari Ulang Tahun ke-77 Republik Indonesia atau HUT ke-77 RI di desa perbatasan itu meliputi kegiatan penguatan data desa.
Ia memberikan gambaran, baru 47 dari 69 desa di Kabupaten Belu yang penyelesaian data SDGs Desanya sudah melampaui 75 persen.
Gus Halim juga mengemukakan kemajuan pengembangan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) di bagian wilayah Nusa Tenggara Timur.
Ia mencontohkan, BUMDes Pala Opat Tubu yang memproduksi kopi khas Tubu kini sudah berbadan hukum.
Mendes PDTT meminta jajaran pegawainya membantu pengurusan hak atas kekayaan intelektual (HAKI) untuk produk kopi BUMDes tersebut.
"Untuk menjaga produk ini agar tetap menjadi hak dan kekayaan masyarakat desa ini, maka saya akan meminta kepada jajaran kami untuk membantu memperkuat status kepemilikan produk ini supaya bersertifikat HAKI, dan saya minta agar diproses secepatnya ke Kemenkumham," demikian Gus Halim.
Baca juga:
Menteri LHK dorong kolaborasi untuk percepat pemulihan pada HUT RI
Menteri PUPR sampaikan target prioritas pembangunan infrastruktur 2023
Pewarta: Zubi Mahrofi
Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2022
