“Kami ucapkan selamat datang pada seluruh mahasiswa baru UNJ di kampus pergerakan intelektual dan kampus terbaik di Asia bahkan dunia,” ujar Ketua BEM UNJ 2022, Ahmad Syauqy, dalam keterangan tertulisnya di Jakarta, Senin.
Kegiatan PKKMB UNJ diselenggarakan di Stadium Atletik Rawamangun, Senin ini. Kegiatan itu menerapkan protokol kesehatan yang ketat. Adapun tema PKKMB UNJ tahun 2022 mengangkat tema, “PKKMB Mewujudkan Mahasiswa Unggul dan Berprestasi di Era Digital”.
Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Alumni UNJ, Dr Abdul Sukur, mengatakan total mahasiswa baru sebanyak 5.117 mahasiswa, terdiri dari 759 mahasiswa dari Fakultas Ilmu Pendidikan, 769 mahasiswa dari Fakultas Bahasa dan Seni.
Baca juga: UNJ beri pendampingan desa wisata di Bogor
Baca juga: Wakil Rektor UNJ dikukuhkan jadi Guru Besar Fakultas Teknik
Lalu, sebanyak 700 mahasiswa dari FMIPA, 774 mahasiswa dari Fakultas Ilmu Sosial, 711 mahasiswa dari Fakultas Teknik, 421 mahasiswa dari Fakultas Ilmu Kedokteran, 730 mahasiswa dari Fakultas Ekonomi, 253 mahasiswa dari Fakultas Pendidikan Psikologi.
Rektor UNJ, Prof Komarudin, mengatakan terdapat empat luaran dari kegiatan itu. Pertama, untuk mengenalkan dunia kampus, visi, dan budaya akademik kepada mahasiswa baru. Tujuannya agar mahasiswa baru mampu beradaptasi secara akademik, dan non akademik; memiliki kesiapan psikologis dan sosial; serta memiliki kebanggaan terhadap almamater UNJ.
Kedua, PKKMB mendorong mahasiswa baru untuk menjadi pembelajar yang tangguh dan mandiri. Menghadirkan prestasi akademik, non akademik, aktif dalam organisasi kemahasiswaan, memperkuat jejaring, dan berkontribusi nyata untuk dunia pendidikan.
Ketiga, pengenalan wawasan kebangsaan bagi mahasiswa baru. Kampus adalah miniatur Indonesia, rumah kebinekaan hasil tenunan yang luar biasa indah dari kemajemukan suku bangsa, adat istiadat, bahasa, agama, ras, dan antar golongan.
Keempat, PKKMB memberikan pengenalan wawasan global. UNJ adalah bagian penting dari masyarakat dunia. Oleh karena itu, mahasiswa baru harus mampu menjadi warga global, memiliki pola pikir global, dan dapat bergaul di tingkat global.
Pengenalan wawasan global bagi mahasiswa baru diharapkan dapat menjadi jalan agar mahasiswa semakin sesuai jalur dan berperan untuk melakukan transformasi pendidikan dan transformasi sosial di masyarakat, baik sebagai agen pemberdayaan komunitas, agen perubahan, agen kontrol sosial, penegakan moral, pengganti generasi sebelumnya (iron stock), dan penjaga nilai.
“Saya mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang terlibat dalam menyukseskan kegiatan ini termasuk kepada para sponsor. Semoga semua yang telah kita kerjakan menjadi amal ibadah kita semuanya,” kata Rektor UNJ.*
Baca juga: UNJ selenggarakan konferensi pendidikan internasional
Baca juga: UNJ kukuhkan Prof Agung Purwanto dan Prof Yurniwati jadi guru besar
Pewarta: Indriani
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2022
