Jakarta (ANTARA) - Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) memiliki komitmen menciptakan siswa yang cerdas dan sehat melalui kampanye Sekolah Sehat.

“Kegiatan ini bukan hanya menjadi kebijakan, tetapi Sekolah Sehat merupakan sebuah gerakan bersama dari berbagai pihak mulai dari pemerintah, sekolah, peserta didik, orang tua, hingga mitra swasta serta nirlaba,” ujar Mendikbudristek, Nadiem Anwar Makarim, dalam keterangan tertulisnya di Jakarta, Kamis.

Dia menghimbau seluruh pihak menggerakkan kampanye Sekolah Sehat agar anak-anak Indonesia bisa belajar dengan merdeka dalam keadaan sehat.

Menteri Nadiem menambahkan bahwa upaya promosi kesehatan di sekolah selama ini belum optimal, salah satunya lewat penyelenggaraan Usaha Kesehatan Sekolah (UKS) di satuan pendidikan belum berdampak signifikan terhadap peningkatan status kesehatan warga sekolah.

“Melalui kampanye ini, Kemendikbudristek berkomitmen mewujudkan anak Indonesia yang sehat, kuat, dan cerdas berkarakter yang melingkupi sehat bergizi, sehat fisik, dan sehat imunisasi” tambah dia..

Baca juga: Mendikbudristek: MBKM dorong mahasiswa kenali minat

Guru kelas I SDN Muara Kapuk 03 sekaligus pengurus UKS, Sarah Adelia mengungkapkan berbagai upaya dan program yang telah dilakukan oleh UKS SDN Muara Kapuk 03.

“Pasca sekolah kami meraih peringkat 3 dalam lomba sekolah sehat tingkat nasional tahun 2019, kami terus berupaya mengimplementasikan Trias UKS dengan baik,” kata Sarah.

Sarah menambahkan pada bulan Juli lalu telah ditetapkan 54 siswa yang menjadi dokter kecil (docil) di SDN Muara Kapuk 03. Secara berkala, pihaknya berkoordinasi dengan Pusat kesehatan masyarakat (Puskesmas) dan Dinas Kesehatan daerah dalam memfasilitasi docil mendapatkan ilmu promosi kesehatan di sekolah.***3***

Baca juga: Kemendikbudristek perkuat komitmen dalam gaungkan Merdeka Belajar

Pewarta: Indriani
Editor: Triono Subagyo
Copyright © ANTARA 2022