Jakarta (ANTARA) - PT CIMB Niaga Auto Finance mencatatkan pembiayaan baru sebesar Rp4,47 triliun pada semester I 2022, naik 103 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu Rp2,2 triliun.

Presiden Direktur CIMB Niaga Finance Ristiawan Suherman mengatakan, sejalan dengan peningkatan pembiayaan baru, perseroan berhasil membukukan laba sebelum pajak sebesar Rp246 miliar, meningkat 90 persen dibandingkan semester I 2021 sebesar Rp129 miliar.

"Tahun 2022 merupakan tahun dimana bisnis otomotif sudah mulai kembali seperti sebelum pandemi. Hal tersebut terlihat dari aktivitas masyarakat yang sudah berlangsung normal. Hal ini sejalan dengan berbagai stimulus yang telah dikeluarkan pemerintah dalam percepatan ekonomi," ujar Ristiawan dalam keterangan di Jakarta, Jumat.

Di samping itu, perseroan konsisten mempertahankan rasio pembiayaan bermasalah atau Non Performing Financing (NPF) di bawah rata-rata industri yaitu sebesar 0,92 persen.

Baca juga: CIMB Niaga kerahkan 30 "digital lounge" saat libur Lebaran

Rasio-rasio keuangan juga terjaga dengan baik. Per 30 Juni 2022, return on assets (ROA) dan return on equity (ROE) perseroan masing-masing tercatat sebesar 8,25 persen dan 24,87 persen.

Seiring dengan transformasi digital, CIMB Niaga Auto Finance pun meluncurkan kampanye marketing bertajuk #DemiKamu.

Ristiawan menjelaskan, kampanye #DemiKamu merupakan komitmen perseroan dalam memenuhi beragam kebutuhan nasabah.

Tema #DemiKamu dipilih untuk menyampaikan pada nasabah bahwa CIMB Niaga Finance adalah sebuah perusahaan pembiayaan yang berorientasi pada nasabah atau customer centric.

Baca juga: CIMB Niaga Finance dukung inisiatif bisnis berkelanjutan

Untuk mendukung kampanye #DemiKamu, CIMB Niaga Finance sudah menyiapkan berbagai inovasi digital untuk mempermudah dan mempercepat proses akuisisi nasabah secara end to end.

Transformasi digital memungkinkan calon nasabah mengajukan pembiayaan di CNAF hanya dalam waktu kurang dari sejam. Proses kilat itu dimungkinkan karena CIMB Niaga Finance memanfaatkan teknologi Straight Through Processing (STP). Selain itu, nasabah mendapatkan kemudahan dengan hanya menyediakan KTP dan NPWP.

Pewarta: Citro Atmoko
Editor: Adi Lazuardi
Copyright © ANTARA 2022