Los Angeles (ANTARA News) - Superstar pop yang mulai memudar Michael Jackson, Jumat, mendapat mahkota sebagai orang Amerika paling bodoh pada 2006, nyaris mengalahkan Wakil Presiden AS yang "gatal tangan" Dick Cheney bagi gelar tersebut. "Raja Pop" berusia 47 tahun yang kini tinggal di pengasingan di Bahrain itu, menyusul pembebasan dirinya pada Juni lalu dari tuduhan pedofilia, memperoleh galar tak terhormat itu selama empat tahun berturut-turut, demikian menurut survei oleh sebuah konsultan hubungan masyarakat AS. Sebanyak 69 persen dari 1.045 reponden yang dijajaki pendapat mereka menjelang hari "April Fool", Sabtu, mengemukakan penyanyi itu "telah melakukan sesuatu yang bodoh" pada tahun lalu, sehingga layak mendapat gelar itu, kata jajak pendapat itu, seperti dilaporkan AFP. "Michael Jackson tampaknya telah terkunci pada urutan nomor satu pada masa yang akan datang," kata penyelenggara poll, Jeff Barge. "Jika tindakan Cheney tak cukup untuk mengeluarkan dia, sulit untuk membayangkan apa akan terjadi." "Dan bahkan dia tidak berada di negara ini," kata Barge, sambil meyatakan Jackson terakhir kali dipergoki di Dubai sedang berbelanja di sebuah pasar dengan mengenakan busana wanita. Cheney dan pewaris hotel dan pesohor Paris Hilton berada di urutan kedua dalam poll April Fool tahunan ketujuh Barge, dengan 59 persen rakyat Amerika menyatakan mereka telah melakukan "hal yang bodoh" pada tahun lalu. Wakil Presiden itu menjadi perhatian media dan bahan lelucon setelah ia secara tak sengaja menembak temannya di wajah dan leher dengan shortgun saat berburu pada bulan lalu. Bos Cheney, Presiden George W. Bush, berada di urutan ketiga dalam survei 2006 itu, dengan 57 persen mereka yang disurvei menyatakan ia telah melakukan hal yang bodoh. Bintang film AS, Tom Cruise menduduki urutan keempat dalam survei, memasuki peringkatnya untuk pertama kali setelah meloncat-loncat di atas sofa ratu talk show televisi, Oprah Winfrey, sambil menyatakan cintanya kepada pacarnya, Katie Holmes. Survei dilakukan dengan bantuan Opinion Research Corp. dan memiliki margin error sebesar tiga persen. (*)

Copyright © ANTARA 2006