Pasangan yang dikenal sebagai Duke dan Duchess of Cambridge ini menikah pada 2011 dan dikaruniai tiga anak, George, Charlotte dan Louis.
Pakar kerajaan Richard Fitzwilliams, seperti dilaporkan AFP pada Jumat, mengatakan mereka sudah "menguasai baik formal dan informal", memberikan sekilas kehidupan pribadi di media sosial untuk memuaskan keingintahuan media, pendekatan yang berbeda dari anggota kerajaan di masa lampau yang relatif tertutup.
"Mereka berhasil melindungi paduan dari kenormalan dan status kerajaan," katanya kepada AFP.
Baca juga: Tur Karibia Pangeran William & Kate diwarnai aksi protes di Belize
Pasangan yang sama-sama berusia 40 tahun ini bertemu ketika belajar di University of St Andrews, Skotlandia. Saat itu, Pangeran William menjadi pujaan hati para perempuan dan sosoknya membuat tingkat pendaftaran ke universitas itu melonjak.
Sama seperti pamannya, Pangeran Andrew, adiknya Harry dan ayahnya Pangeran Charles, William memilih berkarir di dunia militer. William menjadi pilot helikopter penyelamat pada 2009. Setelah menikahi Kate, dia tinggal bersama istri dan putranya George, yang lahir pada 2013, beberapa tahun di Anglesey.
William kemudian beralih profesi jadi pilot ambulans sejak 2015, tinggal di Anmer Hall, di Sandringham, Norfolk, Inggris.
Dia kemudian beraktivitas penuh waktu sebagai anggota kerajaan pada 2017, lalu memindahkan keluarganya ke apartemen di Kensington Palace, London.
Keluarganya kini pindah ke Adelaide Cottage d Windsor dan pekan ini ketiga anaknya mulai bersekolah di sekolah swasta Lambrook. Charlotte dan George sebelumnya bersekolah di London sementara Louis sekolah di TK.
Anak-anak Kate dan William dikabarkan dibesarkan agar menikmati aktivitas di luar ruangan dan dibatasi dalam mengakses gawai.
William sempat curhat tentang sulitnya berbagi tugas mengajar anak-anak di rumah bersama Kate saat pembatasan wilayah akibat virus corona, meski ia tinggal di rumah berisi 10 kamar pemberian sang nenek, Ratu Elizabeth II.
William juga aktif menyuarakan isu untuk meningkatkan kesehatan mental, dia pernah bicara kesedihan atas kematian ibunya, Putri Diana, juga trauma yang dialaminya saat jadi pilot ambulans.
Dia juga sering terlibat aktivitas terkait lingkungan, mendirikan Earthshot Prize yang memberi penghargaan untuk orang yang menemukan solusi untuk masalah yang mengancam planet.
William dan Kate turut memanfaatkan media sosial. Akun resmi mereka di Twitter, Instagram dan YouTube memiliki jutaan pengikut.
Pada Agustus 2022, poling YouGov menyatakan William dan kate sebagai anggota kerajaan terfavorit nomor dua dan tiga, menyusul ratu.
"Saya kira William dan Kate mencerminkan, dalam banyak hal, ratu dan Philip muda," kata koresponden kerajaan veteran Robert Jobson.
Mereka tak lagi semuda itu, tapi tetap memberikan nuansa modern di kerajaan yang mungkin membantu keberlangsungan monarki, kata dia. Masa berkuasa sang ayah, Pangeran Charles, akan dianggap sebagai transisi menuju putranya yang lebih muda serta dianggap lebih glamor.
"Dan tentunya, William akan bertakhta lebih lama," kata dia.
Meski lebih modern, William sangat mendukung keluarga kerajaan serta nilai-nilai kerajaan. Dia dikabarkan marah ketika Harry mengatakan dia dan ayahnya "terjebak" di dalam institusi.
William juga bereaksi keras setelah Harry dan Meghan mengklaim ada anggota kerajaan yang bertanya tentang warna kulit bayi mereka yang belum lahir, mengatakan kepada jurnalis bahwa keluarganya "bukan keluarga rasis".
Pada 2021, dia membantah hubungan dengan Harry telah merenggang setelah muncul dokumenter BBC yang mengatakan hubungan mereka mendingin.
William tak menyembunyikan ketidakpercayaannya terhadap media Inggris setelah ibunya meninggal akibat dikejar paparazzi di Paris.
Baca juga: Anak-anak Pangeran William dan Kate Middleton masuk sekolah baru
Baca juga: Pangeran William terlihat sedang berjualan majalah di London
Baca juga: Pangeran William dan Kate menari dan membuat cokelat di Belize
Penerjemah: Nanien Yuniar
Editor: Maria Rosari Dwi Putri
Copyright © ANTARA 2022
