Menurut siaran pers yang diterima ANTARA, Minggu, batch kelima yang telah berlangsung pada Agustus 2022 hingga bulan Februari 2023 ini disambut baik oleh masyarakat Indonesia khususnya para pelajar yang termasuk mahasiswa dan siswa SMA/SMK maupun profesional/karyawan.
Hal ini terlihat dari jumlah pendaftar meningkat pesat yaitu sebanyak hampir 3000 pendaftar yang kemudian diseleksi secara ketat untuk menjadi 129 peserta bootcamp.
Baca juga: AFTECH, PERBANAS, KADIN dukung percepatan inklusi keuangan digital
Melalui program ini, BCA memberikan kesempatan kepada generasi muda Indonesia untuk mengikuti program bootcamp pada bidang IT dengan kelas yang sesuai dengan minat masing-masing, seperti Quality Insurance, Full-stack Web Javascript, UI/UX Design, Backend Engineering Java, Mobile Java, dan Cyber Security.
SYNRGY Academy juga hadir untuk membantu para talenta agar dapat belajar dan berkesempatan untuk menganalisis permasalahan di dalam masyarakat serta mencari solusinya dengan project based learning dalam pembelajaran mereka sehingga pembelajar dapat dengan nyata mengaplikasikan ilmu yang didapat secara langsung.
“BINAR berkomitmen untuk mengembangkan talenta digital semaksimal mungkin. Kerja sama dengan BCA ini merupakan langkah positif dan harus didukung oleh semua pihak,” kata Co-founder BINAR Seto Lareno.
“Kami membuka ruang bagi pemerintah dan private sector untuk melaksanakan program beasiswa bagi siapapun agar talenta-talenta ini dapat mengembangkan skill mereka dan membentuk individu yang berkarakter. Kurikulum BINAR yang dibentuk untuk program SYNRGY Academy ini telah disertifikasi oleh Education Alliance Finland dan telah diadopsi oleh merek terkemuka dari berbagai industri,” sambungnya.
Dengan mengikuti program ini, para siswa yang tergabung diharapkan dapat mengambil banyak manfaat yang dapat diaplikasikan dalam proses pembelajaran dan karir di kemudian hari.
Baca juga: Digitalisasi buat Indonesia tangguh dan pulih cepat dari pandemi
Para siswa juga akan mendapatkan banyak keuntungan ketika mengikuti program SYNRGY batch kelima antara lain, pembelajaran langsung dengan fasilitator/mentor yang ahli di bidang pengembangan produk digital; skill yang sesuai dengan kebutuhan industri; model pembelajaran yang experiential learning; kurikulum terintegrasi; mendapatkan kelas intensif selama 6 bulan; dan berkesempatan untuk bisa meningkatkan skill non-teknis melalui sesi workshop gratis.
Selain itu terdapat keuntungan lainnya yaitu mendapat kesempatan untuk untuk bekerja di Grup BCA serta dibantu mendapatkan pekerjaan sebagai alumni bootcamp BINAR oleh Job Connect.
“Kami berharap dengan adanya program beasiswa ini dapat meningkatkan jumlah tenaga kerja terampil bidang teknologi di Indonesia salah satunya melalui SYNRGY Academy. BCA ingin memberikan kesempatan yang sama untuk masyarakat Indonesia khususnya lulusan SMA/K dan mahasiswa yang ingin terjun ke bidang IT,” ujar Senior Vice President IT BCA Adi Prasetyo Susilo.
“Dengan ini, BCA berharap para peserta dapat menerapkan model pembelajaran yang didapatkan untuk menciptakan dan menumbuhkan kemampuan yang dimiliki agar menjadi talenta digital kebanggaan Indonesia di waktu yang akan datang,” tutup Adi.
Baca juga: Pelatihan AR dan VR bisa bangun ekosistem talenta digital di Indonesia
Baca juga: Kampus jaring talenta komunikasi visual untuk berkarya di Hollywood
Baca juga: Indonesia Makin Cakap Digital 2022 balut literasi digital dan hiburan
Pewarta: Lifia Mawaddah Putri
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2022
