mencegah terjadinya genangan serta cadangan air tanah
Jakarta (ANTARA) - Kelurahan Cipinang Melayu, Jakarta Timur, membuat lima sumur resapan untuk mengantisipasi banjir pada musim hujan tahun ini dan awal tahun depan, di Jalan Elang Malindo, RW 08.

Lurah Cipinang Melayu Arroyantoro di Jakarta, Jumat, mengatakan bahwa pembuatan sumur resapan itu melibatkan petugas penanganan prasarana dan sarana umum (PPSU).

“Ini sesuai arahan bapak Wali Kota Administrasi Jakarta Timur menargetkan pembuatan sumur resapan 200 per kecamatan," kata Arroyantoro di Jakarta, Jumat.

Arroyantoro menambahkan bahwa masing-masing sumur resapan itu nantinya memiliki kedalaman dua meter untuk menampung air hujan.

Baca juga: 583 sumur resapan dibangun di Pasar Induk Cipinang guna cegah genangan

Dia mengatakan sumur resapan itu diharapkan dapat mencegah terjadinya banjir yang terjadi saat musim hujan.

“Diharapkan dengan dibuatkan sumur resapan, mencegah terjadinya genangan serta cadangan air tanah di musim kemarau tetap terjaga,” ujar Arroyantoro.

Sebelumnya, Pemerintah Kota Jakarta Timur menargetkan membangun sebanyak 2.000 sumur resapan di 10 kecamatan wilayah tersebut pada 2022.

Wali Kota Jakarta Timur Muhammad Anwar mengatakan sampai saat ini sudah 1.500 lebih sumur resapan yang telah dibuat dan tersebar di 10 kecamatan dan 65 kelurahan.

Baca juga: Kasudin SDA: Sumur resapan bukan hanya untuk pengendalian banjir

Dia mengatakan pembuatan sumur resapan disesuaikan dengan kondisi lingkungan tersebut.

Apabila dirasa membutuhkan banyak sumur resapan maka akan dibuat lebih banyak.

"Tidak usah terpaku dengan target, ketika ada yang butuh lagi kerjakan terus, sekarang baru mencapai 1.500," kata Anwar.

Pewarta: Yogi Rachman
Editor: Edy Sujatmiko
Copyright © ANTARA 2022