"Alhamdulillah, sejak dimulai sepekan terakhir capaian vaksinasi penguat tahap kedua atau dosis keempat cukup tinggi sekitar 500 nakes yang sudah divaksinasi," kata Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan OKU, Andi Prapto di Baturaja, Sabtu.
Andi menjelaskan, untuk tahap awal pemberian vaksin ini diprioritaskan bagi nakes karena merupakan salah satu kelompok dengan risiko penularan tinggi sehingga membutuhkan perlindungan ekstra dari COVID-19.
"Nakes merupakan garda terdepan dalam pelayanan kesehatan terutama pada masa COVID-19," katanya.
Baca juga: Dinkes Aceh: 12.622 tenaga kesehatan sudah terima vaksin booster kedua
Baca juga: 20 ribuan nakes Jakarta Selatan sudah terima booster kedua
Pemberian vaksin tersebut dilakukan di 18 puskesmas dan seluruh fasilitas pelayanan vaksinasi yang ada di Kabupaten OKU.
Untuk memberikan efek proteksi yang optimal, vaksin COVID-19 diberikan dengan interval atau jarak waktu pemberian tertentu selama enam bulan sejak vaksinasi booster pertama atau dosis ketiga.
"Target kami pada Oktober 2022 seluruh nakes di OKU sudah divaksin penguat tahap kedua sehingga bisa dilanjutkan untuk masyarakat umum," katanya.
Berdasarkan data, cakupan program vaksinasi di Kabupaten OKU secara keseluruhan untuk dosis pertama mencapai 82,6 persen, dosis kedua 67,9 persen, dan vaksin penguat tahap pertama 19,0 persen dari 269.955 target sasaran.*
Baca juga: 4.200 nakes di Batam telah divaksin booster kedua
Baca juga: Booster dosis dua bagi nakes Aceh ditargetkan selesai akhir 2022
Pewarta: Edo Purmana
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2022
