Uncen merupakan salah satu mitra utama PTFI
Jayapura (ANTARA) - PT Freeport Indonesia membangun gedung pusat sains dan kemitraan Kampus Universitas Cenderawasih (Uncen) Jayapura, Papua senilai Rp45 miliar.

Presiden Direktur PT Freeport Indonesia (PTFI) Tony Wenas dalam orasi ilmiah dengan topik transformasi ekonomi melalui hilirisasi dengan kearifan lokal di Auditorium Universitas Cenderawasih, Jayapura, Papua, Kamis mengatakan PTFI sudah ada di Papua selama 55 tahun.

"Dan Uncen merupakan salah satu mitra utama PTFI sehingga kami juga akan melakukan MoU dengan Kampus Uncen terkait penelitian bersama senilai Rp1,5 miliar," katanya.

Dia menjelaskan pihaknya berharap dengan adanya kerja sama tersebut PTFI dan Uncen dapat membangun Papua untuk kejayaan Indonesia.

"Indonesia maju Papua Jaya," ujar Presiden PTFI Tony Wenas.

Baca juga: Universitas Cenderawasih optimistis buka FK di provinsi baru
Baca juga: Alumni FK Uncen bakti sosial pelayanan kesehatan di Maybrat

Sementara itu, Rektor Uncen Jayapura, Apolo Safanpo mengatakan pihaknya menyampaikan terima kasih atas pelaksanaan orasi ilmiah dari Kementerian Investasi/BKPM.

Selanjutnya diharapkan kerja sama dengan PTFI terus dipertahankan dan ditingkatkan di masa yang akan datang.

"Kami sampaikan terima kasih kepada PTFI yang memberikan bantuan untuk pembangunan gedung sains," katanya.

Peletakan batu pertama pembangunan gedung pusat sains Kampus Uncen dilaksanakan pada Kamis (6/10).

Sementara orasi ilmiah dengan topik transformasi ekonomi melalui hilirisasi dengan kearifan lokal dihadiri oleh Chairman of the Board dan Chief Executive Officer (CEO) Freeport-McMoRan Richard C. Adkerson dan Menteri Investasi/BKPM Bahlil Lahadalia serta ribuan mahasiswa dari Uncen dan beberapa Universitas Swasta di Kota Jayapura.

Baca juga: Freeport dukung Uncen teliti 'anjing bernyanyi' pegunungan Papua

Pewarta: Ardiles Leloltery
Editor: Budhi Santoso
Copyright © ANTARA 2022