Manokwari (ANTARA) -
Pemerintah Kabupaten Manokwari siap mengucurkan anggaran senilai Rp2,3 miliar Dana Otonomi Khusus (Otsus) untuk penerimaan 20 Calon Tamtama (Catam) Prajurit TNI Angkatan Darat (AD) di Papua Barat.
 
Wakil Bupati Manokwari, Edi Budoyo, di Manokwari, Sabtu, menyatakan jumlah tersebut turun dari angka sebelumnya yang dibahas dalam rapat bersama di Kantor Gubernur Papua Barat, Kamis (6/10) lalu yakni sebanyak Rp5 miliar.
 
"Kami di Manokwari anggarkan segitu karena Dana Otsus ini sudah dianggarkan dalam perencanaan pembangunan yang berjalan. Dana sebesar itu untuk biayai sekitar 20 dari rencana awal 50 orang Catam," ungkap Edi.
 
Dia mengatakan dalam rapat pada Kamis itu, awalnya direncanakan ada 250 Catam TNI AD dari 12 kabupaten dan satu kota di Papua Barat. Jumlah Catam TNI AD itu juga turun dari rencana awal yang mencapai 500 orang.
 
"Dalam rapat tersebut pihak Kodam (XVIII Kasuari) menyadari bahwa Pemda pasti akan merasa berat, karena Dana Otsus sudah disusun dalam APBD sehingga kuotanya diturunkan jadi 250 orang dan setiap kabupaten dan kota berbeda jumlah kuotanya," ujarnya.
 
Meskipun begitu, Edi menyampaikan apresiasinya kepada Kodam XVIII Kasuari melaksanakan program pro Rakyat dalam rangka membuka lapangan kerja bagi masyarakat di Papua Barat khususnya di Kabupaten Manokwari.
 
"Ini adalah upaya pembangunan manusia apalagi nanti selesai pendidikan anak-anak kita langsung menjadi TNI dan rencananya ditempatkan di masing-masing Kodim," ujar Edi.
 
Pada tahun depan, dia menyebut sudah ada pembicaraan untuk penganggaran serupa bagi seleksi TNI AD tingkat Bintara.

Pewarta: Rachmat Julaini
Editor: Agus Setiawan
Copyright © ANTARA 2022