Mentok, Babel (ANTARA) - Kepolisian Resor Bangka Barat, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung melakukan antisipasi dini kemungkinan gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat selama pelaksanaan pemilihan kepala desa serentak yang akan digelar 26 Oktober 2022.

"Pemilihan kepala desa serentak ini merupakan salah satu agenda besar yang digelar di Bangka Barat karena akan digelar di 55 desa dari jumlah keseluruhan 60 desa di kabupaten ini," kata Kapolres Bangka Barat AKBP Catur Prasetiyo di Mentok, Selasa.

Menurut dia, sampai sejauh ini situasi kamtibmas di daerah itu masih aman terkendali dan diharapkan kondisi tersebut tetap terjaga agar tidak mengganggu aktivitas masyarakat keseluruhan.

"Kami juga telah menyampaikan kepada para pejabat dan anggota Polres Bangka Barat beserta jajaran untuk menjalankan tugas sebaik-baiknya dan penuh tanggung jawab, baik yang di kantor maupun ketika bertugas di lapangan, sehingga dalam melaksanakan tugas melayani, melindungi dan mengayomi masyarakat dapat berjalan dengan presisi," katanya.

Kapolres menekankan kepada seluruh anggota untuk saling bersinergi dan menjalin hubungan baik dengan masyarakat dalam melaksanakan Pilkades serentak mendatang

"Seluruh personel diharapkan peka terhadap perkembangan kamtibmas di lingkungan masing-masing. Perbanyak kegiatan sambang warga, para calon kepala desa, perangkat desa, tokoh masyarakat, tokoh pemuda dan warga untuk menjaga situasi tetap aman kondusif," katanya.

Selain pola kegiatan itu, Polres bangka barat juga terus berupaya melakukan sosialisasi dengan memasang spanduk berisi ajakan untuk bersama-sama menciptakan situasi dan kondisi yang aman, damai, sejuk dan bermartabat.

Alat sosialisasi itu dipasang di sejumlah kantor, tempat keramaian dan lokasi strategis lainnya agar mudah dibaca masyarakat.

"Kami juga akan bersikap netral. Kepada masyarakat kami harapkan bisa menjaga situasi kondusif yang sudah berjalan selama ini, beda pilihan itu hal biasa, rasa persaudaraan dan kebersamaan perlu terus dijaga jangan sampai terjadi hal-hal yang tidak diinginkan," katanya.

Pewarta: Donatus Dasapurna Putranta
Editor: Agus Setiawan
Copyright © ANTARA 2022