Bengaluru (ANTARA) - Indeks saham utama Inggris menguat pada awal perdagangan Jumat, di tengah meningkatnya ekspektasi bahwa pemerintah Inggris akan mengumumkan pembalikan elemen dari paket pemotongan pajak yang tidak didanai 43 miliar pound yang memicu gejolak di pasar keuangan selama beberapa minggu terakhir.

Indeks saham unggulan FTSE 100 terangkat 1,4 persen pada pukul 07.16 GMT, sementara indeks FTSE 250 yang berfokus di dalam negeri bertambah 1,5 persen, membantu kedua indeks menutup sebagian besar kerugian mereka minggu ini.

Pound sterling sedikit melemah, tetapi bertahan di dekat puncak satu minggu, menyusul berita bahwa menteri keuangan Inggris Kwasi Kwarteng meninggalkan Washington lebih awal di tengah laporan bahwa Perdana Menteri Liz Truss sedang mempertimbangkan untuk membalikkan lebih banyak "anggaran mini" pemerintahnya.

Pembelian obligasi darurat bank sentral Inggris (BoE) –– untuk melindungi dana pensiun yang terjebak dalam kekacauan pasar yang dipicu oleh pemotongan pajak yang diumumkan bulan lalu – akan berakhir pada Jumat.

Di antara saham, International Distributions Services anjlok 8,9 persen setelah mengatakan bahwa unit Royal Mail dapat memangkas sebanyak 5.000 hingga 6.000 pekerja pada akhir Agustus tahun depan.

Kelompok investasi yang berfokus pada pasar negara berkembang, Ashmore, meningkat 1,6 persen meskipun melaporkan penurunan aset kelolaan sebesar 8 miliar dolar AS untuk kuartal September.

Baca juga: Saham Inggris berakhir positif, indeks FTSE 100 terkerek 0,35 persen

Baca juga: Saham Inggris berakhir lebih rendah, indeks FTSE 100 jatuh 1,06 persen

Penerjemah: Apep Suhendar
Editor: Budi Suyanto
Copyright © ANTARA 2022