Jakarta (ANTARA) - Anak usaha distributor produk kesehatan PT Medela Potentia atau Argon Group, Anugrah Argon Medica (AAM), tengah mengoptimalkan peran teknologi informasi (IT) untuk menjaga rantai pasokan produk obat-obatan, produk kesehatan dan alat kesehatan.

Direktur Utama AAM Juliwaty mengatakan optimalisasi bisnis proses yang ada melalui sistem IT dilakukan agar lebih produktif dengan mengelola risiko dan mengedepankan kepatuhan.

"Semua ini AAM lakukan agar dapat mencapai kesehatan untuk semua, baik secara nasional, regional dan global melalui operasi yang efektif, efisien dan berkelanjutan," katanya dalam keterangan di Jakarta, Kamis.

Argon Group yang menjalankan lini bisnis distribusi produk farmasi, produk kesehatan dan alat kesehatan lewat beberapa anak usahanya, tengah membidik potensi dari pertumbuhan industri farmasi di Indonesia yang diperkirakan mencapai dua kali lipat pada 2025 dengan estimasi nilai pasar sekitar 20 miliar dolar AS.

Selain itu, perusahaan yang bergerak di lini layanan distribusi yang mencakup transportasi, gudang dan fasilitasnya itu juga menerapkan IPOS atau Integrated Purchase Order System yakni sebuah sistem yang terintegrasi dengan berbagai fitur lain yang akan memudahkan pelanggan dalam melakukan pemesanan.

"Sebagai perusahaan distribusi produk farmasi dan produk kesehatan (consumer product), AAM berkomitmen untuk memuaskan semua pelanggan dan prinsipal. Itu kami lakukan dengan memberikan layanan yang efektif dan efisien melalui jenis produk yang semakin lengkap, jangkauan yang semakin luas dan sistem informasi yang handal dan terpercaya," katanya.

Salah satu mitra AAM adalah perusahaan farmasi nasional PT Erlangga Edi Laboratories (Erela) yang mempercayakan distribusi produknya untuk channel rumah sakit dan klnik sejak 1 Juli 2022.

AAM mendistribusikan produk Erela yang mencakup multivitamin, obat tetes mata, anti nyeri lambung, antibiotik, obat vertigo, obat rematik, obat asam urat dan pencegahan anemia.

Selain Erela, PT Phapros Tbk (PEHA) pada bulan Agustus 2022 juga menggandeng AAM untuk mendistribusikan produk farmasinya ke seluruh Indonesia.

AAM mendistribusikan produk PEHA yang mencakup suplemen multivitamin, obat flu dan demam, obat alergi, antibiotik, dan banyak produk lainnya.

"AAM berharap, terjalinnya kerja sama serta adanya integrasi distribusi dan teknologi, Erela dan PEHA kedepan dapat tumbuh dan berkembang bersama, serta masyarakat dapat semakin mudah mendapatkan produk-produk berkualitas dari Erela dan PEHA," kata Juliwaty.

Baca juga: Kemenperin minta rumah sakit gunakan ventilator karya anak bangsa

Baca juga: Teten: Produk lokal alat kesehatan tak kalah bagus dengan barang impor

Pewarta: Ade irma Junida
Editor: Budi Suyanto
Copyright © ANTARA 2022