Jakarta (ANTARA) - Pemerintah Kota Jakarta Timur menyiagakan sebanyak 150 personel gabungan untuk menangani banjir dan genangan saat musim hujan di Kelurahan Pondok Bambu, Duren Sawit.

Lurah Pondok Bambu, Ahmad Ruslan di Jakarta, Rabu mengatakan, personel gabungan yang terlibat berasal dari Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (PPSU), Satpol PP, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Taruna Siaga Bencana (Tagana), kader Penggerak Kesejahteraan Keluarga (PKK) dan Forum Kewaspadaan Dini Masyarakat (FKDM).

Kemudian unsur Kampung Siaga Bencana (KSB), pengurus RT/RW, Satgas Sumber Daya Air serta tenaga kesehatan dari Puskesmas.

"Semua personel serta sarana prasarananya telah siap untuk penanggulangan bencana," kata Ruslan.

Ruslan menambahkan, sejumlah titik yang dinilai rawan banjir dan genangan di wilayahnya tersebar di enam RW meliputi RW 03, 04, 06, 07, 10 dan RW 11.

Baca juga: Pemkot Jaktim keruk Waduk Cilangkap untuk tampung debit air saat hujan
Baca juga: Pemkot Jaktim tambah lagi sumur resapan cegah banjir di Lubang Buaya

Namun lokasi yang paling rawan terhadap banjir dan genangan berada di wilayah RW 04 karena lokasi berada di dekat Kali Cipinang.

Dia mengatakan, pihaknya juga telah menggelar apel kesiapan personel beserta sarana dan prasarana penanggulangan bencana tersebut.

Terkait kesiapan sarana dan prasarana penanggulangan bencana, kata Ruslan, saat ini di wilayahnya tersedia empat unit "ring boy", dua unit ban dalam ukuran besar dan satu perahu.

Kemudian pelampung jaket 10 unit, lampu senter dua unit serta tambang satu roll ukuran 100 meter. Selain itu pihaknya juga telah menyiapkan lokasi yang dapat dijadikan dapur umum.

"Kami juga siapkan lokasi dapur umum dan tempat evakuasi di halaman dan aula kantor kelurahan serta musrala," ujar Ruslan.
 

Pewarta: Yogi Rachman
Editor: Sri Muryono
Copyright © ANTARA 2022