London (ANTARA) - Satu orang tewas dan sekitar 20 lainnya terluka dalam dua aksi penembakan di Kota Kansas City dan Chicago di Amerika Serikat pada malam Halloween, kata polisi.

Lima sampai tujuh orang ditembak dan seorang lagi tewas saat penembakan terjadi di sebuah rumah di Kansas City, di mana sekitar 70-100 remaja berpesta pada Senin (31/10) malam, ungkap kepala kepolisian setempat Karl Oakman.

Sejumlah orang yang tak dikenali oleh pemilik rumah mulai melepaskan tembakan saat mereka diminta pergi, kata Oakman kepada awak media.

Di Chicago, sebanyak 14 orang, termasuk dua anak dan seorang remaja, terluka dalam aksi penembakan, namun belum ada laporan langsung mengenai korban tewas, menurut kepolisian setempat.

Baca juga: Pemimpin dunia sampaikan ucapan duka atas tragedi di Seoul

Tujuh korban luka, termasuk tiga anak di bawah umur, dalam kondisi kritis.

Dua pelaku yang menggunakan SUV berwarna gelap menembaki sekelompok orang yang sedang berdiri di perempatan, ungkap polisi. Menurut petugas, tiga belas orang terkena tembakan, sedangkan seorang lagi ditabrak, merevisi pernyataan sebelumnya yang menyebutkan bahwa 14 orang ditembak.

Polisi belum mengidentifikasi atau mengantongi rincian tentang motif dari aksi tersebut, kata pengawas kepolisian Chicago David Brown saat konferensi pers.

Aksi berdarah itu menyusul serentetan penembakan sekolah di AS yang menyebabkan puluhan orang tewas dan terluka sepanjang tahun ini saja, menambah perdebatan panjang AS mengenai kontrol senjata.

Salah satu insiden yang paling mematikan terjadi pada Mei ketika seorang pria bersenjata membunuh 19 anak dan dua orang dewasa di Uvalde, Texas.

Sumber: Reuters

Baca juga: Tragedi Itaewon: Warga cari kerabat yang hilang, rencanakan pemakaman
Baca juga: Korsel janjikan penyelidikan menyeluruh terhadap tragedi Halloween

Penerjemah: Asri Mayang Sari
Editor: Mulyo Sunyoto
Copyright © ANTARA 2022