Jakarta (ANTARA) - Kejuaraan catur junior di Universitas Gunadarma Kampus L, Jakarta, 5-6 November tidak hanya untuk mencari bibit atlet U-13 dan U-17, namun juga dijadikan media untuk menghadirkan Robot Catur Cerdas yang dikembangkan universitas tersebut.

Kejuaraan yang dibuka oleh Wakil Rektor IV Universitas Gunadarma, Didin Mukodim, dikutip dari keterangan resmi yang diterima media di Jakarta, Minggu, diikuti 80 atlet untuk kategori U-13 dan 29 atlet untuk kategori U-17.

"Tujuan utama dari kejuaraan ini untuk mencari bibit unggul pecatur yang diharapkan ke depan dapat menjuarai berbagai kejuaraan catur tingkat internasional," kata ketua panitia penyelenggara kejuaraan, Fendi.

Terkait dengan Robot Catur Cerdas, Pembina Catur Universitas Gunadarma, Bunawan mengatakan jika robot tersebut pertama kali dikenalkan oleh kampusnya. Adapun nama robot tersebut adalah UG-Bogoljubov yang resmi dikenalkan pada 16 Oktober.

Nama Bogoljubov sendiri diambil dari nama pecatur Rusia (14 April 1889 – 18 Juni 1952). Robot Catur Cerdas tersebut telah diuji bermain catur melawan beberapa pecatur ulung termasuk Grand Master Novendra Priasmoro.

Baca juga: Novendra masih perlu bekerja keras meski raih gelar GM

Sistem robot catur cerdas tersebut sudah menggunakan teknologi sistem lengan robot dan Algoritma Kecerdasan Artifisial yang secara dinamis dan adaptif mampu mencari solusi langkah-langkah bidak catur agar dapat memenangkan pertandingan.

Algoritma tersebut dapat menyimpan dan mempelajari pergerakan bidak catur lawan untuk menyusun langkah strategi memenangkan pertandingan.

"Dengan apa yang kami miliki, kami siap bekerja sama dengan PB Percasi untuk terus mengembangkan robot catur ini," kata Bunawan menegaskan.

Baca juga: Muri beri penghargaan untuk Festival Catur Pelajar Nasional 2022

Pewarta: Bayu Kuncahyo
Editor: Teguh Handoko
Copyright © ANTARA 2022