Sekretaris Kota Administrasi Jakarta Pusat
Iqbal Akbarudin di Jakarta, Senin, mengatakan, penataan di kawasan Masjid Istiqlal dalam
rangka mendukung Konferensi Tingkat Tinggi Group of Twenty (KTT G20).
"Penataan wilayah ini tentu berkaitan dengan Konferensi Tingkat Tinggi Group of Twenty (KTT G20) karena kita ingin melihat wajah Jakarta seperti apa adanya, nyaman, aman dan tertib digunakan oleh pengguna fasilitas umum termasuk trotoar," katanya.
Iqbal melanjutkan, pihaknya menata kawasan Masjid Istiqlal dengan melakukan penertiban terhadap PPKS dan PKL. Selanjutnya dilakukan pembinaan untuk mendapat informasi serta pengembangan wawasan melalui Suku Dinas Sosial.
"PPKS dan manusia gerobak yang ada di sudut kota ini, kita lakukan penertiban dalam arti kita bina bagaimana mereka mendapat informasi pengembangan wawasan dari Dinas Sosial," katanya.
Baca juga: Pemkot Jakpus lakukan penertiban PKL dan PMKS
Baca juga: Satpol PP Jakpus tertibkan puluhan lapak pedagang di kawasan Istiqlal
Selain itu, Iqbal juga mengatakan, setelah mendapat pembinaan maka PPKS dan PKL akan dipulangkan ke daerah asal.
"Dapat informasi dari Dinas Sosial akan dilakukan pemulangan ke daerah asal, untuk daerah Jawa Barat dan Jawa Tengah masing-masing ada kuota 100 orang, tapi itu menunggu penetapan kebijakan lebih lanjut," ungkapnya.
Dengan adanya KTT G20 ini tidak ada toleransi lagi bagi pedagang kaki lima yang ada di sekitar Istiqlal. Hal itu demi kenyamanan akses para pengunjung atau jamaah yang akan beribadah di Istiqlal.
Usai melakukan penindakan kepada PPKS dan PKL, pihaknya akan menyiagakan petugas lapangan untuk berjaga dan melakukan sosialisasi.
"Kita siagakan petugas lapangan yang akan menyampaikan sosialisasi tersebut, tentu ada petugas dan nanti dikoordinasikan," katanya.
Dengan adanya penertiban di kawasan Masjid Istiqlal, Iqbal berharap kawasan ini menjadi tertib dan aman bagi pengunjung.
Selain itu, Iqbal juga mengatakan, setelah mendapat pembinaan maka PPKS dan PKL akan dipulangkan ke daerah asal.
"Dapat informasi dari Dinas Sosial akan dilakukan pemulangan ke daerah asal, untuk daerah Jawa Barat dan Jawa Tengah masing-masing ada kuota 100 orang, tapi itu menunggu penetapan kebijakan lebih lanjut," ungkapnya.
Dengan adanya KTT G20 ini tidak ada toleransi lagi bagi pedagang kaki lima yang ada di sekitar Istiqlal. Hal itu demi kenyamanan akses para pengunjung atau jamaah yang akan beribadah di Istiqlal.
Usai melakukan penindakan kepada PPKS dan PKL, pihaknya akan menyiagakan petugas lapangan untuk berjaga dan melakukan sosialisasi.
"Kita siagakan petugas lapangan yang akan menyampaikan sosialisasi tersebut, tentu ada petugas dan nanti dikoordinasikan," katanya.
Dengan adanya penertiban di kawasan Masjid Istiqlal, Iqbal berharap kawasan ini menjadi tertib dan aman bagi pengunjung.
Pewarta: Ulfa Jainita
Editor: Sri Muryono
Copyright © ANTARA 2022
