Bengaluru (ANTARA) - Indeks saham unggulan FTSE 100 Inggris jatuh pada awal perdagangan Kamis, karena raksasa penambang dan minyak mengikuti penurunan harga komoditas, meskipun kinerja yang kuat oleh pembuat obat AstraZeneca menyusul perkiraan positif membantu membatasi kerugian menjelang data inflasi utama AS.

Indeks FTSE 100 saham berkapitalisasi besar turun 0,1 persen pada pukul 08.22 GMT. Indeks FTSE 250 saham berkapitalisasi menengah merosot 0,3 persen.

Perusahaan energi dan penambang masing-masing melemah 1,0 persen dan 1,3 persen, mengikuti harga minyak dan logam yang terpukul oleh dolar AS yang lebih kuat.

Saham AstraZeneca melonjak 1,5 persen setelah produsen obat itu menaikkan perkiraan pendapatan yang disesuaikan setahun penuh, dibantu oleh penjualan daftar obat kankernya. Sektor farmasi yang lebih luas terangkat 1,2 persen.

Data harga konsumen AS kemungkinan akan menunjukkan pelonggaran dalam angka inti bulanan dan tahunan untuk Oktober masing-masing menjadi 0,5 persen dan 6,5 persen, menurut jajak pendapat Reuters.

WH Smith melambung 4,1 persen setelah perusahaan ritel global itu mengembalikan dividen dan membukukan laba tahunan, didukung oleh rebound perjalanan pasca-pandemi.

Baca juga: Saham Inggris berakhir negatif, Indeks FTSE 100 merosot 0,14 persen

Baca juga: Saham Inggris dibuka jatuh, terseret ekuitas pertambangan dan energi

Penerjemah: Apep Suhendar
Editor: Budi Suyanto
Copyright © ANTARA 2022