Labuan Bajo (ANTARA) - Tim Reaksi Cepat Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Manggarai Timur, Nusa Tenggara Timur telah melakukan rapat darurat mempersiapkan kebutuhan pencarian dua korban yang terseret arus Sungai Wae Togong, Kecamatan Lamba Leda Selatan.

"Hingga malam ini BPBD telah melakukan koordinasi dengan TNI, Polri, dan dinas terkait untuk proses pencarian korban di lokasi kejadian dan rencananya besok pagi tim gabungan akan berangkat ke lokasi," kata Kepala Pelaksana BPBD Manggarai Timur Petrus Subin ketika dihubungi dari Labuan Bajo, Sabtu malam.

Dia menjelaskan korban bernama Yustina Epi (58) dan Yohanes Jordan Dondong (6) hendak menyeberangi sungai lewat jembatan bambu.

Namun naas jembatan bambu tersebut ambruk sehingga korban jatuh ke sungai dan terbawa arus yang deras.

"Kejadian ini terjadi pukul 17.00 Wita dan korban belum ditemukan hingga pukul 20.44 Wita. Proses pencarian terhalang derasnya arus sungai," katanya lagi.

Kedua korban merupakan warga Desa Wangkar Weli, Kecamatan Lamba Leda Timur. Hingga kini BPBD masih melakukan koordinasi untuk proses pencarian korban.

"Kita berharap agar korban bisa ditemukan dalam keadaan selamat," harapnya.

Baca juga: BPBD Kota Medan evakuasi 238 warga korban banjir
Baca juga: Tim SAR temukan pria paruh baya yang tenggelam di Kanal Banjir Barat

Pewarta: Fransiska Mariana Nuka
Editor: Triono Subagyo
Copyright © ANTARA 2022