Kami akan menyiapkan langkah-langkah konkret untuk menindaklanjuti rencana kerja sama yang sangat berharga bagi IAIN Kendari
Kendari (ANTARA) - Rektor Institut Agama Islam Nasional (IAIN) Kendari Prof. Dr. Faizah Binti Awad, M.Pd didampingi Wakil Rektor I Dr. Husain Insawan melakukan lawatan ke Singapura, Malaysia dan Thailand untuk menggagas kuliah kerja nyata (KKN) internasional.

Berdasarkan rilis yang diterima di Kendari, Selasa, dalam lawatan yang berlangsung mulai 21-30 November 2021 ini, Rektor akan menjalin kerja sama dengan beberapa pihak dalam rangka memperluas jejaring antar-perguruan tinggi dan mitra lainnya dalam meningkatkan mutu penyelenggaraan kegiatan Tri Dharma Perguruan Tinggi.

Kegiatan ini difasilitasi oleh Kantor Urusan Internasional IAIN Kendari yang juga mengikutsertakan tujuh mahasiswa yang menjadi peserta Student’s Mobility Program.

Mereka adalah Iyar Farsyah, Ulfa Sulisiana Talin, Lusi Damayanti, Indri Ananda Hasanah, dan Chindi Ega Wahyuningsih dari Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan.

Peserta lainnya adalah Azzahrah Insawan Putri yang merupakan satu-satunya perwakilan dari Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam.

Pada lawatan hari pertama Senin (21/11), Rektor beserta rombongan mengunjungi Sekolah Indonesia-Singapura (SIS) yang diterima oleh Kepala Sekolah SIS, Yenny Dwi Maria, M.Ed.

Baca juga: IAIN Kendari nominasi terbaik penyelenggara KKN PTKIN se-Indonesia

Baca juga: IAIN Kendari tampilkan kostum Raja Buton pada Ethno Carnival Pesona


SIS memberikan peluang untuk kerja sama penyelenggaraan PPL bagi mahasiswa bekerja sama dengan Atase Pendidikan dan Kebudayaan KBRI Singapura.

“Setelah pertemuan ini kita akan merancang bagaimana mekanisme penyelenggaraan kegiatan PPL atau magang bagi mahasiswa IAIN Kendari di Sekolah Indonesia Singapura. Nanti kita dapat bekerjasama dengan Atdikbud yang memiliki kewenangan dalam program pendidikan," kata Yenny.

Sekolah Indonesia Singapura menyelenggarakan pendidikan tingkat SD, SMP dan SMA. Siswa pada sekolah ini merupakan warga negara Indonesia yang tinggal di Singapura. SIS menerapkan kurikulum yang berlaku di Indonesia dengan tambahan pelajaran muatan lokal bahasa Mandarin.

Menanggapi respons positif dari SIS, Rektor IAIN Kendari mengaku segera menindaklanjuti kerja sama tersebut agar dapat diimplementasikan pada kegiatan Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) dan KKN semester genap mendatang.

“Kami akan menyiapkan langkah-langkah konkret untuk menindaklanjuti rencana kerja sama yang sangat berharga bagi IAIN Kendari. Kerja sama ini akan menjadi sarana untuk mewujudkan internasionalisasi kampus serta memperkaya pengalaman belajar bagi mahasiswa dan mendorong mereka lebih adaptif terhadap pergaulan internasional di era globalisasi,” papar Faizah.

Selain SIS, Rektor beserta rombongan memiliki agenda berkunjung di Kuala Lumpur Metropolitan University College (KLMUC) Malaysia, Universiti Pendidikan Sultan Idris (UPSI), Sekolah Yala Thailand, dan Sekolah Indonesia Bangkok.

IAIN Kendari juga akan merintis kerja sama Program Double Degree pada Management and Science University dengan FEBI IAIN Kendari.

Dalam kunjungan di dua universitas di Malaysia itu, mahasiswa akan melakukan presentasi hasil riset yang mereka lakukan di Indonesia dan dan berdiskusi dengan mahasiswa lain di kampus tersebut.

Selain itu mereka juga akan memperkenalkan budaya masyarakat Sulawesi Tenggara dan menampilkan salah satu tarian daerah yaitu Tari Mondotambe.

Baca juga: IAIN Kendari buka pendaftaran beasiswa sarjana internasional

Baca juga: UIN Palu-IAIN Kendari kerja sama pengembangan kelembagaan

 

Pewarta: Hernawan Wahyudono dan Suparman
Editor: Agus Salim
Copyright © ANTARA 2022